Konflik Iran Vs Israel
10 Sistem Pertahanan Udara Terbaik di Dunia, Sistem Apa yang Dimiliki Indonesia?
Inilah 10 sistem pertahanan udara terbaik di dunia, sistem apa yang dimiliki Indonesia?
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Dikembangkan oleh Eurosam (perusahaan patungan antara MBDA Missile Systems dan Thales), Aster 30 SAMP/T adalah sistem pertahanan antipesawat mobile untuk perlindungan wilayah.
Digunakan oleh militer Prancis, Italia, dan Singapura, sistem ini mampu meluncurkan dua rudal secara bersamaan dan efektif menghadapi berbagai ancaman, termasuk rudal balistik taktis dan pesawat berkecepatan tinggi.
6. HQ-9
HQ-9 (Hong Qi 9) adalah sistem pertahanan udara buatan Tiongkok yang kerap dibandingkan dengan sistem S-300 Rusia.
HQ-9 mampu mencegat berbagai ancaman, termasuk pesawat, helikopter, UAV, rudal jelajah, hingga rudal balistik teater.
Sistem ini memiliki jangkauan maksimum 125 kilometer dan dapat menyerang target di ketinggian hingga 27 kilometer.
5. MIM-104 Patriot
Patriot adalah sistem pertahanan udara segala cuaca yang dikembangkan oleh Raytheon dan Lockheed Martin.
Dengan jangkauan sekitar 170 kilometer dan ketinggian maksimum 24 kilometer, sistem ini mampu menghadapi rudal balistik taktis, rudal jelajah, serta pesawat tempur canggih. Rudalnya memiliki panjang sekitar 5 meter dan berat 700 kilogram.
4. Terminal High Altitude Area Defense (THAAD)
THAAD adalah sistem pertahanan rudal balistik milik Amerika Serikat yang dirancang untuk menghancurkan rudal musuh saat berada di fase terminal (dekat dengan target).
THAAD memiliki jangkauan hingga 200 kilometer dan mampu mencapai ketinggian 150 kilometer.
Dalam 16 uji coba terakhirnya, sistem ini mencatatkan tingkat keberhasilan 100 persen.
Baca juga: Empat Cara Iran Bombardir Tel Aviv: Iron Dome Cuma Level Terendah Sistem Pertahanan Berlapis Israel
3. S-300VM (Antey-2500)
S-300VM, dikenal juga sebagai Antey-2500, adalah sistem pertahanan udara dan rudal antibalistik jarak jauh buatan Rusia.
Sistem ini dapat menghadapi berbagai ancaman, mulai dari rudal balistik jarak menengah, rudal jelajah, hingga pesawat tempur dan amunisi presisi.
S-300VM memiliki jangkauan 200 kilometer dan ketinggian operasional hingga 30 kilometer.
Rusia diketahui telah memasok sistem ini ke Iran, meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara tersebut secara signifikan.
2. David’s Sling
David’s Sling adalah sistem pertahanan udara dan rudal antibalistik yang dikembangkan oleh Israel bersama Raytheon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.