Konflik Iran Vs Israel
Menelisik Seberapa Dalam Intelijen Israel Menyusup ke Iran: Sudah Ada sejak Revolusi Iran 1979
Israel menggunakan kecerdasan manusia dan kecerdasan buatan (AI) secara bersamaan untuk melancarkan serangan terhadap Iran pada Juni 2025 ini.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Tiara Shelavie
Kenapa Malah Banyak Orang yang Tahu?
Aktivitas intelijen memang bersifat sangat rahasia, tetapi malah publik juga bisa tahu keberadaannnya.
Sebab, menurut analis, publisitas juga dapat menjadi alat yang ampuh dalam perangkat badan intelijen.
Memublikasikan sejauh mana infrastruktur keamanan negara lawan dapat disusupi dan disabotase akan merusak psikologis negara tersebut.
"Ini perang psikologis," kata Hamze Attar.
"Jika saya terus mengatakan bahwa saya telah membobol rumahmu dan kamu terus menyangkalnya, lalu saya memberikan bukti telah melakukannya, bagaimana sikapmu? Kamu terlihat lemah. Israel akan terus bangga soal sejauh mana infiltrasi mereka, dengan harapan Iran akan menyangkalnya, lalu mereka akan memberikan bukti lebih lanjut," tandasnya.
Diolah dari Al Jazeera
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.