Rabu, 29 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Hamas Setuju Komite Palestina Ambil Alih Gaza - Timor Leste Gabung ASEAN

Rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir, di antaranya Hamas menyetujui untuk menyerahkan kendali Gaza kepada Komite Palestina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Telegram Brigade Al-Qassam; Tangkap layar Instagram @presidencia_da_rdtl; Facebook PM Israel; Kremlin
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Anggota Brigade Al-Qassam berdiri sebelum menyerahkan berkas kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) selama pertukaran tahanan ke-5 pada Sabtu (8/2/2025); Tangkap layar yang diambil dari Instagram Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos-Horta; Foto Benjamin Netanyahu diambil dari Facebook PM Israel pada Rabu (13/8/2025); Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Pabrik Motovilikha pada 19 September 2025. Inilah rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir. 

Angka ini memperlihatkan penurunan signifikan dalam dukungan terhadap perdana menteri paling lama menjabat dalam sejarah Israel itu.

Pengamat politik menilai anjloknya dukungan publik disebabkan oleh kombinasi faktor politik, hukum, dan sosial yang semakin menekan pemerintahannya.

Alasan Popularitas Netanyahu Merosot

Salah satu penyebab utama adalah serangkaian kasus korupsi yang menjeratnya.

Netanyahu belakangan diketahui tengah menghadapi tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam beberapa skandal yang melibatkan pemberian hadiah mewah dan kesepakatan dengan media besar.

Selain skandal hukum, Netanyahu juga dinilai gagal mengelola berbagai krisis besar yang melanda Israel.

Pada masa pandemi COVID-19, pemerintahannya sempat mendapat pujian, namun kemudian menuai kritik karena kebijakan yang tidak konsisten dan dianggap lebih politis daripada berbasis sains.

Krisis kepercayaan itu diperparah oleh reformasi peradilan kontroversial yang digagas Netanyahu bersama koalisinya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Rusia Kirim Negosiator Ekonomi ke AS setelah Sesumbar Kebal Sanksi

Negosiator ekonomi terkemuka Rusia, Kirill Dmitriev, tiba di Washington untuk berunding dengan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Kunjungan itu terjadi dua hari setelah Presiden AS Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Moskow, Rosneft dan Lukoil serta 34 anak perusahaan mereka.

Utusan Rusia itu hanya menyebutkan kunjungannya untuk membahas masa depan AS-Rusia dan posisi Rusia dalam negosiasi perang Ukraina.

"Tiba di AS untuk melanjutkan dialog AS-Rusia – kunjungan yang direncanakan beberapa waktu lalu berdasarkan undangan dari pihak AS," kata Kirill Dmitriev di X, Jumat (24/10/2025). 

Dmitriev juga mengatakan, ia tidak yakin sanksi AS yang baru-baru ini dijatuhkan kepada perusahaan minyak Rusia akan berdampak signifikan terhadap perekonomian Rusia.

"Harga minyak dunia akan naik dan Rusia akan menjual lebih sedikit galon minyak, tetapi dengan harga yang lebih tinggi," katanya, lapor CNN.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved