5 Populer Internasional: Jet Tempur F/A-18 dan Helikopter AS Jatuh - Rusia Uji Coba Rudal Nuklir
Rangkuman berita internasional terpopuler dalam 24 jam terakhir, di antaranya insiden jatuhnya jet tempur F/A-18F dan helikopter MH-60R Sea Hawk.
Ringkasan Berita:
- Rangkuman berita internasional terpopuler dalam 24 jam terakhir
- Angkatan Laut Amerika Serikat kehilangan dua unit tempurnya dalam dua insiden terpisah
- Jet tempur F/A-18F Super Hornet dan helikopter MH-60R Sea Hawk jatuh dalam selang waktu 30 menit
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah peristiwa mewarnai berita internasional hari ini.
Dimulai dari insiden jatuhnya dua unit tempur Angkatan Laut Amerika Serikat hingga Rusia mencoba rudal nuklir.
Berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Jet Tempur F/A-18 dan Helikopter Angkatan Laut AS Jatuh di Laut China Selatan, Hanya Jeda 30 Menit
Sebuah jet tempur dan helikopter milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Laut China Selatan pada Minggu (26/10/2025).
Kedua pesawat yang beroperasi dari kapal induk USS Nimitz itu mengalami insiden terpisah dengan jeda waktu hanya sekitar 30 menit.
Mengutip CBS News, Armada Pasifik AS (komando operasional terbesar Angkatan Laut AS) melaporkan bahwa sebuah helikopter MH-60R Sea Hawk dari Skuadron Serangan Maritim Helikopter 73 “Battle Cats” jatuh sekitar pukul 14.45 waktu setempat saat melakukan operasi rutin.
Ketiga awak helikopter berhasil diselamatkan, kata Armada Pasifik dalam pernyataan di platform X (sebelumnya Twitter).
Sekitar setengah jam kemudian, sebuah jet tempur F/A-18F Super Hornet dari Skuadron Tempur Serang 22 “Fighting Redcocks” juga jatuh saat menjalankan operasi rutin.
Dua awaknya berhasil melontarkan diri dan segera dievakuasi oleh tim pencarian dan penyelamatan dari Carrier Strike Group 11.
Armada Pasifik menyatakan seluruh awak berada dalam kondisi stabil.
Sementara itu, penyelidikan penyebab kecelakaan masih berlangsung.
Meskipun dua kecelakaan terjadi beruntun, operasi di atas kapal induk USS Nimitz tetap berjalan normal.
Baca juga: Pertemuan Trump dan PM Jepang Sanae Takaichi, Fokus pada Investasi dan Aliansi Strategis
Kapal induk tersebut terus ditempatkan di kawasan Indo-Pasifik untuk menjalankan misi keamanan maritim dan kebebasan navigasi.
2. Israel Gempur Lebanon, 3 Tewas Termasuk Anggota Hizbullah, Pasukan PBB Jadi Sasaran
Serangan udara Israel menggempur wilayah timur dan selatan Lebanon pada Minggu (26/10/2025).
Agresi tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang, termasuk dua anggota Hizbullah, menurut laporan Al Jazeera dan L’Orient-Le Jour.
Kementerian Kesehatan Lebanon menyatakan dua korban tewas berada di wilayah Baalbek, sementara satu lainnya di Naqoura, Provinsi Tyre.
Kota Naqoura terletak di ujung selatan Lebanon, di pesisir Laut Mediterania, dekat perbatasan dengan Israel.
Jaraknya dari ibu kota Lebanon, Beirut, sekitar 95 hingga 100 kilometer ke arah selatan.
Jika ditempuh dengan kendaraan, perjalanan dari Beirut ke Naqoura memakan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan keamanan di wilayah perbatasan.
Naqoura juga dikenal sebagai markas besar UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) — pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas mengawasi gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon selatan.
Lebih lanjut, salah satu korban dilaporkan merupakan warga negara Suriah yang tewas akibat serangan di kota al-Hafir.
Militer Israel mengklaim operasi itu menargetkan anggota Hizbullah yang terlibat dalam penyelundupan senjata dari Suriah ke Lebanon.
Dalam pernyataannya, pasukan Israel mengatakan mereka berhasil menewaskan Ali Hussein al-Mousawi, yang disebut berperan penting dalam memperkuat kembali kemampuan militer Hizbullah.
Selain itu, serangan di Naqoura menewaskan Abed Mahmoud al-Sayed.
3. Rusia Jajal Rudal Nuklir Burevestnik: Putin Busungkan Dada, Trump Bilang AS Punya yang Lebih Hebat
Rusia dilaporkan sudah melakukan uji coba rudal Burevestnik, peluru kendali jelajah jarak jauh bertenaga nuklir.
Presiden Rusia Vladimir Putin memuji rudal ini sebagai senjata "unik"
Baca juga: Rusia Mulai Produksi Massal Jet Tempur Siluman Su-57 untuk Lawan F-22 AS dan F-35 NATO
Bersama dengan Burevestnik, Rusia juga melakukan uji coba terhadap beberapa senjata paling memiliki daya rusak milik Moskow.
Burevestnik, juga dikenal dengan julukan NATO-nya, SSC-X-9 Skyfall, adalah rudal jelajah bertenaga nuklir yang diluncurkan dari darat.
Rudal ini pertama kali diperkenalkan oleh Putin pada Maret 2018 bersama sejumlah senjata generasi mendatang lainnya, termasuk Poseidon, yang disebut "perangkat kiamat", sebuah torpedo bertenaga nuklir berujung nuklir .
Rusia mengklaim Burevestnik memiliki jangkauan yang cukup jauh untuk menyerang AS dan mampu menghindari pertahanan udara Barat.
Apa yang Perlu Diketahui dari Burevestnik
Rudal tersebut merupakan "produk unik, tidak seperti produk lain di dunia," kata Putin dalam pernyataan yang dilaporkan oleh media pemerintah pada hari Minggu.
Valery Gerasimov, jenderal paling senior Rusia, mengatakan kepada Putin bahwa Burevestnik telah menempuh jarak sekitar 14.000 kilometer, atau 8.700 mil, dalam uji terbang selama 15 jam pada 21 Oktober.
4. Puluhan WNI Kabur dari Myawaddy Myanmar, Paspor Dimusnahkan Perusahaan Online Scam Demi Tutup Jejak
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KBRI Yangon terus memantau perkembangan situasi di kawasan KK Park, Myawaddy, Myanmar pasca laporan lebih dari 300 warga asing termasuk 75 warga negara Indonesia (WNI) melarikan diri dari kompleks yang terkenal dengan aktivitas ilegal tersebut.
Myanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang dikenal dengan sejarah panjang, budaya kaya, dan dinamika politik yang kompleks.
Berdasarkan informasi di lapangan pada Minggu (26/10/2025) dilaporkan tengah dilakukan proses penyeberangan sekitar 200 orang ke Thailand dengan kapasitas 20 orang sekali angkut. Dari angka ini, 3 WNI termasuk dalam rombongan pertama.
“Dari jumlah tersebut, 3 Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk dalam rombongan pertama,” kata KBRI Yangon dalam pernyataan resminya, Senin (27/10/2025).
Selain itu, ada sebanyak 29 WNI dilaporkan sudah berhasil keluar dari kompleks KK Park, dan telah berada di safe house.
Namun belum diketahui kapan mereka akan diseberangkan ke Thailand, lantaran panjangnya antrean di jalur perbatasan dan situasi lapangan yang dinamis.
5. Viral Aksi PM Timor Leste Xanana Gusmao Bagi-bagi Permen ke Wartawan KTT ASEAN 2025
Selain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, nama sosok Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao ikut menjadi sorotan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang diselenggarakan pada 26 dan 27 Oktober 2025 ini.
Setelah namanya menjadi sorotan setelah menyampaikan pidato penuh haru untuk memeringati bergabungnya Timor Leste menjadi negara anggota ASEAN ke-11, kali ini Xanana Gusmao menjadi perhatian karena tingkah lakunya di balik layar.
Dikutip dari Bernama, sosok Xanana Gusmao kembali viral lantaran aksinya yang membagi-bagikan permen kepada wartawan peliput KTT ASEAN 2025 kali ini.
Pada Senin, (27/10/2025), usai menghadiri salah satu sesi KTT ASEAN, Xanana Gusmao tampak berjalan menuju kerumunan wartawan yang sedang bertugas.
Dengan senyum khasnya, tiba-tiba ia mengeluarkan permen dari saku jasnya.
Permen yang ia pamerkan tersebut kemudian dibagikan satu per satu kepada para wartawan yang ada.
"Untukmu, kamu, dan kamu," ujarnya dengan nada riang, sembari menyerahkan permen kepada para jurnalis yang terlihat antusias menyambut gestur tersebut.
Momen ini semakin menarik ketika Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang berada di dekatnya, melontarkan candaan.
Baca juga: Prabowo Subianto: KTT ASEAN Tegaskan Komitmen Bersama untuk Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Dengan nada bercanda, Anwar bertanya mengapa permen hanya diberikan kepada wartawan perempuan saja.
Tak kehilangan akal, Gusmao dengan cepat menunjuk seorang wartawan pria yang juga kebagian permen, seraya tertawa ringan.
Interaksi ini sontak memicu tawa di antara para jurnalis dan menambah suasana santai di tengah hiruk-pikuk peliputan kala itu.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.