Sabtu, 1 November 2025

Pemprov Jakarta Pesan Kereta MRT dari Jepang Senilai Rp1,83 Triliun

Pemprov DKI Jakarta memesan 48 gerbong MRT dari Jepang senilai 17 miliar yen untuk Jalur Utara–Selatan Fase 2A, dukungan ODA Jepang melalui JICA

Editor: Eko Sutriyanto
Nihon Sharyo
KERETA MRT - Gerbong MRT seperti ini Tozai line yang akan dikirimkan tahap pertama ke Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memesan rangkaian kereta baru dari Jepang senilai 17 miliar yen, atau hampir Rp1,83 triliun, guna mendukung pembangunan MRT Jakarta Jalur Utara–Selatan Fase 2A. Perusahaan Japan Vehicle Manufacturing (Nihon Sharyo) dan Sumitomo Corporation mengumumkan pada 27 Oktober 2025 bahwa mereka telah menerima pesanan sebanyak 48 gerbong kereta bawah tanah dari PT MRT Jakarta (MRTJ). 

Dengan penambahan jalur baru dan kereta berteknologi tinggi, diharapkan kenyamanan serta kualitas hidup masyarakat Jakarta semakin meningkat, sejalan dengan visi kota berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pihak Nihon Sharyo dan Sumitomo Corporation menyatakan akan terus menjajaki peluang kerja sama baru guna mendukung pengembangan jaringan kereta api dan sistem transportasi publik di Indonesia.

Kerja sama ini menandai komitmen jangka panjang kedua negara dalam menghadirkan transportasi modern yang efisien, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat perkotaan.

 Diskusi perkeretaapian di Jepang  dilakukan Pencinta Jepang gratis bergabung. Kirimkan nama alamat dan nomor whatsapp ke email: tkyjepang@gmail.com

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved