Sabtu, 1 November 2025

Annemarie Jacir Cari Agen untuk Tayangkan Film Palestine36 di Indonesia

Film ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Annemarie Jacir, mengangkat pemberontakan Arab Palestina 1936–1939 melawan kekuasaan kolonial Inggris

|
Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
FILM TENTANG PALESTINA - Sutradara film Palestine36, Annemarie Jacir, kelahiran Palestina 17 Januari 1974 sedang tanya jawab dengan masyarakat Jepang. Jacir yang lahir pada 17 Januari 1974 mencari agen distribusi untuk filmnya agar bisa tayang di Indonesia dan Asia 

 

Ringkasan Berita:
  • Sutradara Palestina Annemarie Jacir mencari agen distribusi untuk film Palestine36 agar bisa tayang di Indonesia dan Asia. Film ini telah sukses diputar di Tokyo, Jepang, dengan antusiasme tinggi dari penonton.
  • Palestine36 mengangkat pemberontakan Arab Palestina 1936–1939 melawan kolonial Inggris, menampilkan konflik kompleks antara warga Palestina, imigran Yahudi, dan otoritas Inggris. 
  • Film ini juga menjadi entri resmi Palestina di Oscar ke-98.
 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Sutradara Palestina, Annemarie Jacir, yang lahir pada 17 Januari 1974, tengah mencari agen distribusi untuk filmnya, Palestine36, agar bisa tayang di Indonesia dan Asia.

Film ini telah menuai antusiasme besar saat pemutaran perdananya di Jepang.

"Saya masih mencari agen distribusi film untuk Indonesia dan Asia apabila mau ditayangkan di Indonesia," ujar Annemarie kepada Tribunnews.com, Senin malam (20/10/2025).

Pemutaran perdana Palestine36 di bioskop Hibiya, Tokyo, dipenuhi penonton.

Annemarie bahkan menekankan pesan film dengan seruan, “Free Palestine!”, yang disambut tepuk tangan meriah para penonton.

Baca juga: Indonesia Masuk Tiga Besar Negara Pembajak Manga Jepang

Tantangan Produksi Film Palestine36

Proses pembuatan Palestine36 berlangsung selama tujuh tahun dan penuh tantangan.

Annemarie mengungkapkan, pihaknya empat kali terhambat dan berhenti produksi karena berbagai alasan.

"Syukurlah akhirnya bisa kami selesaikan, baik di Palestina maupun di Yordania karena sempat dilarang produksi di Palestina," katanya.

Film ini disutradarai sekaligus ditulis oleh Annemarie Jacir, mengangkat pemberontakan Arab Palestina 1936–1939 melawan kekuasaan kolonial Inggris.

Dengan tokoh-ensemble dari warga kampung, revolusioner, jurnalis, keluarga hingga penjajah, film ini menampilkan konflik kompleks antara komunitas Palestina, imigran Yahudi, dan otoritas Inggris.

Tak hanya itu, Palestine36 juga menjadi entri resmi Palestina untuk kategori Best International Feature Film dalam ajang Oscar ke-98.

Sudut Pandang Sejarah yang Jarang Diketahui

Film ini menghadirkan sejarah Palestina yang jarang diketahui publik global, khususnya pemberontakan 1936.

Annemarie menyebut banyak hal yang ia pelajari selama riset belum pernah ia dengar sebelumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved