Konflik Palestina Vs Israel
Mengerikan! Perang Israel-Hamas Tak Hanya Hancurkan Kota, tapi Ubah Air Gaza Jadi Racun
Agresi Israel di Gaza tak hanya hancurkan kota, tapi juga racuni tanah dan air, picu wabah penyakit di tengah kelaparan.
Ringkasan Berita:
- Perang Israel-Hamas di Gaza kini memicu krisis lingkungan parah. Al Jazeera melaporkan, agresi Israel menghancurkan pompa air dan sistem sanitasi, membuat sumber air berubah menjadi racun bagi warga.
- Kolam air hujan kini jadi genangan limbah, sementara jutaan orang kekurangan air bersih.
- PBB dan Dubes Palestina di PBB menyebut Gaza menghadapi bencana lingkungan akibat rusaknya jaringan air dan limbah oleh serangan Israel.
TRIBUNNEWS.COM - Dampak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza kini meluas ke krisis lingkungan yang mengancam kehidupan jutaan warga.
Tak hanya menghancurkan kota dan permukiman, agresi Israel juga membuat tanah dan sumber air di Gaza berubah menjadi racun bagi penduduknya.
Empat minggu setelah gencatan senjata yang rapuh — yang dilanggar hampir setiap hari — skala kerusakan lingkungan terlihat begitu parah.
Di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, rumah-rumah rata dengan tanah.
Kolam air hujan yang dulu menjadi sumber kehidupan kini berubah menjadi tempat pembuangan limbah dan puing-puing bangunan.
Al Jazeera melaporkan, banyak keluarga pengungsi terpaksa berlindung di sekitar kolam tersebut meski airnya telah tercemar.
Umm Hisham, seorang ibu hamil yang mengungsi bersama anak-anaknya, mengaku tidak punya pilihan lain.
“Kami tinggal di sini di antara limbah dan nyamuk. Air terus naik dan kami takut akan tenggelam kapan saja,” ujarnya kepada wartawan Al Jazeera, Ibrahim Alkhalili.
Kolam itu awalnya berfungsi menyalurkan air hujan ke laut, tetapi setelah serangan udara Israel menghancurkan pompa-pompanya, air limbah mentah kini menumpuk tanpa kendali.
Maher Salem, pejabat Kota Gaza, memperingatkan bahwa genangan air telah mencapai enam meter dan bisa menyebabkan anak-anak atau lansia jatuh ke dalamnya.
“Bau busuk dan nyamuk menyebar di mana-mana. Ini krisis yang nyata bagi seluruh warga,” katanya.
Baca juga: Turki Siap Tangkap Netanyahu, Petinggi Israel Jadi Buronan Pelaku Genosida di Gaza
Kondisi ini diperparah oleh kerusakan total pada sistem listrik dan sanitasi.
“Keluarga-keluarga tahu air yang mereka minum dari sumur dan truk tangki sudah tercemar, tapi mereka tak punya pilihan lain,” kata reporter Al Jazeera, Hani Mahmoud, dari Kota Gaza.
Bencana Genosida Israel
Dalam KTT Iklim COP30 di Brasil, Duta Besar Palestina untuk PBB, Ibrahim al-Zeben, menyebut situasi di Gaza sebagai “bencana lingkungan akibat genosida Israel”.
Ia mengatakan, perang telah menelan korban hampir seperempat juta jiwa dan meninggalkan lebih dari 61 juta ton puing, sebagian terkontaminasi bahan kimia berbahaya.
“Penghancuran jaringan limbah dan sistem air secara sengaja telah mencemari air tanah dan pesisir. Gaza kini menghadapi risiko kesehatan dan lingkungan yang ekstrem,” tegas al-Zeben.
Laporan PBB pada September lalu memperingatkan bahwa pasokan air tawar di Gaza kini “sangat terbatas dan sebagian besar tercemar”.
Program Lingkungan PBB menyebut kerusakan pada infrastruktur pengolahan limbah dan pipa air membuat akuifer — sumber utama air Gaza — kini terkontaminasi.
Selain itu, lahan pertanian Gaza juga rusak parah akibat serangan udara, menyebabkan kelangkaan pangan dan malnutrisi meluas.
“Ketika setiap hari adalah perjuangan untuk mendapatkan air, makanan, dan roti, keselamatan menjadi urusan kedua,” kata Mahmoud dari Al Jazeera.
Perkembangan Terkini Perang Israel-Hamas
1. Serangan Drone Israel Tewaskan Warga Palestina di Khan Younis
Seorang warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel.
Serangan itu menargetkan sekelompok orang di kota Bani Suheila, sebelah timur Khan Younis, Gaza selatan.
Belum ada tanggapan resmi dari militer Israel terkait insiden tersebut.
2. Hamas Akan Serahkan Jenazah Tentara Israel Hadar Goldin
Baca juga: Trump Sebut Pasukan Perdamaian di Gaza Segera Tiba, Indonesia hingga Turki Kemungkinan Terlibat
Hamas mengumumkan akan mengembalikan jenazah tentara Israel Hadar Goldin pada hari ini.
Goldin dilaporkan tewas dan jenazahnya ditahan di Gaza sejak tahun 2014.
Pihak Israel belum memberikan komentar resmi terkait pengumuman tersebut.
3. Pemukim Israel Lukai Tujuh Warga Palestina di Tepi Barat
Sedikitnya tujuh warga Palestina terluka akibat dua serangan terpisah oleh pemukim Israel.
Insiden itu terjadi pada pagi hari di wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Otoritas Palestina menyebut serangan tersebut menambah ketegangan di wilayah yang sudah rentan konflik.
4. Palestina Sambut Langkah Turki Keluarkan Surat Penangkapan Pejabat Israel
Kementerian Luar Negeri Palestina memuji keputusan Turki yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap sejumlah pejabat Israel.
Mereka yang termasuk dalam daftar itu antara lain Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, dan Panglima Angkatan Darat Eyal Zamir.
Kemenlu Palestina menyebut, langkah Turki tersebut sebagai “kemenangan bagi prinsip-prinsip keadilan.”
5. Dokter Inggris-Palestina Sebut Ada Dugaan Pengambilan Organ oleh Tentara Israel
Baca juga: Perang Israel-Hamas: Korban Tewas Tembus 69.000 Jiwa hingga Hamas Serahkan Jenazah Tentara Israel
Dokter bedah Inggris-Palestina, Dr. Ghassan Abu Sittah, mengungkapkan temuan mengejutkan kepada Al Jazeera.
Ia mengatakan, foto-foto jasad warga Palestina yang diterimanya menunjukkan tanda-tanda kuat adanya pengambilan organ.
Abu Sittah meminta dilakukan penyelidikan internasional terhadap praktik tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Konflik Palestina Vs Israel
| Israel Kunci Perbatasan Mesir, Perintahkan IDF Siaga Penuh Hadapi Penyelundupan Senjata |
|---|
| Kemenangan Zohran Mamdani Bikin Israel Murka, Warga Yahudi Diminta Tinggalkan Jantung AS |
|---|
| Ratusan Pejuang Hamas Masih Terjebak di Terowongan Rafah, Kata Media Israel |
|---|
| Donald Trump Berencana Kerahkan Pasukan Mesir, Turki, Indonesia di Gaza |
|---|
| Hamas Serahkan Jenazah Tawanan Kewarganegaraan Israel-AS dan Tentara IDF |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.