Minggu, 16 November 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

AS Gempur Kapal di Karibia, 4 Tewas, Serangan ke-20 Picu Ketegangan Baru di Amerika Latin

AS menewaskan empat orang dalam serangan ke-20 terhadap kapal di Karibia, memicu kecaman internasional dan kekhawatiran soal legalitas operasi.

SOUTHCOM
PERANG ANTI-NARKOBA - Tangkapan layar ini diambil dari video yang diunggah Komando Selatan AS yang menunjukkan sebuah kapal sesaat sebelum diserang oleh militer AS di Karibia pada tanggal 10 November 2025. Foto dibagikan oleh SOUTHCOM. 

Gedung Putih dalam pemberitahuan rahasia kepada Kongres, dikutip NBC News, menyatakan bahwa Trump telah mengklasifikasikan kartel narkoba sebagai “kelompok bersenjata non-negara”.

Aksi mereka disebut sebagai “serangan bersenjata terhadap Amerika Serikat”, sehingga respons militer dinilai dapat dilakukan tanpa deklarasi perang.

Langkah ini tetap menuai penolakan di Capitol Hill.

Senat hampir meloloskan aturan yang mewajibkan persetujuan Kongres untuk setiap serangan militer terhadap kapal.

Dua senator Partai Republik bergabung dengan seluruh Demokrat dalam pemungutan suara tersebut.

Di tengah kritik yang meningkat, Trump bersikeras operasi akan berlanjut.

“Kita tidak perlu deklarasi perang. Kita akan membunuh orang-orang yang membawa narkoba ke negara kita,” kata Trump dalam pernyataannya di Gedung Putih, seperti dikutip NBC News.

Baca juga: Trump Sebut Masa Jabatan Maduro Segera Tumbang, tapi Bantah Rencana Perang dengan Venezuela

Serangan ke-20 ini mempertegas eskalasi AS di Amerika Latin dan memicu kekhawatiran konflik kawasan.

Para pemimpin regional, termasuk dari Brasil, Kuba, dan Kolombia, menilai langkah Washington melanggar Zona Damai Amerika Latin dan Karibia yang ditandatangani CELAC pada 2014.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved