Konflik Palestina Vs Israel
Bocoran Rencana AS: Gaza Dipecah Jadi Zona Hijau dan Merah, Warga Terperangkap di Tengah Krisis
Di balik rencana AS membagi Gaza jadi zona hijau–merah, jutaan warga masih hidup di reruntuhan. Krisis memburuk, masa depan Gaza makin tak menentu
Dengan hampir seluruh penduduk terjebak di zona merah dan tidak adanya rencana pembangunan bagi wilayah tersebut.
Banyak pihak menilai, kebijakan ini hanya memperpanjang ketidakpastian dan memperkuat pendudukan de facto, alih-alih mendorong perdamaian yang inklusif bagi seluruh warga Gaza.
Gaza Makin Memprihatinkan
Di tengah memanasnya isu pembagian wilayah, situasi di lapangan justru semakin memicu kekhawatiran komunitas internasional.
Lantaran krisis kemanusiaan di Gaza terus memburuk meski gencatan senjata telah berlangsung lebih dari sebulan.
Data PBB menunjukkan lebih dari 80 persen bangunan di wilayah itu telah rusak atau hancur, termasuk rumah sakit, sekolah, pusat evakuasi, dan infrastruktur penting yang selama ini menopang kebutuhan dasar warga.
Namun di tengah kehancuran tersebut, pembatasan yang diberlakukan Israel terhadap masuknya bantuan justru membuat kondisi semakin kritis.
Barang-barang sederhana seperti tiang tenda, bahan bangunan darurat, dan peralatan medis masih sulit masuk, membuat banyak keluarga tak mampu membangun tempat tinggal sementara yang layak.
Sekitar 1,5 juta warga Palestina juga masih menunggu distribusi bantuan yang memadai, sementara ratusan ribu lainnya bertahan hidup di tenda-tenda rapuh tanpa akses air bersih, listrik, atau layanan kesehatan dasar.
Situasi ini membuat hampir seluruh dari lebih dari dua juta penduduk Gaza berkumpul di area yang disebut zona merah, sebidang wilayah sempit di dekat garis pantai yang luasnya bahkan kurang dari separuh Gaza.
Kepadatan ekstrem, minimnya sanitasi, dan kurangnya fasilitas kesehatan meningkatkan risiko penyebaran penyakit, sementara hujan musim dingin mengguyur kamp-kamp pengungsian yang tidak memiliki perlindungan memadai.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.