Kapal Induk Raksasa AS Parkir di Laut Karibia, Nasib Venezuela di Ujung Tanduk
Kehadiran kapal induk raksasa AS di Karibia makin menekan Venezuela. Situasi memanas, namun Trump justru membuka peluang negosiasi dengan Maduro.
Berbicara kepada wartawan di Bandara Internasional Palm Beach, Florida, pada Senin (17/11/2025), Trump menyatakan bahwa pembicaraan mungkin saja terjadi, meski belum diungkapkan lokasi maupun waktu pastinya.
“Kami mungkin akan berdiskusi dengan Maduro, dan kita lihat saja nanti hasilnya,” ujar Trump.
Ia menegaskan bahwa pihak Venezuela telah menunjukkan keinginan untuk membuka dialog.
“Mereka ingin berbincang,” tambahnya.
Langkah Presiden AS Donald Trump muncul di tengah memuncaknya ketegangan militer di kawasan Karibia. P
Sebagian pengamat memandang tawaran dialog sebagai upaya meredakan tekanan internasional terhadap Washingtonatas kemungkinan pecahnya konflik besar di Amerika Latin.
Pihak lain menilai langkah itu sebagai strategi tekanan, di mana AS berupaya berunding dari posisi dominan setelah menempatkan kekuatan militernya secara signifikan di sekitar Venezuela.
Sementara itu, laporan media seperti CBS News menyebut bahwa para pejabat militer AS telah mempresentasikan opsi terbaru kepada Trump, termasuk kemungkinan operasi darat di Venezuela.
Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa tawaran dialog dapat menjadi manuver politik sebelum langkah yang lebih konfrontatif.
(Tribunnews.com / Namira)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/kapal-induk-angkatan-laut-amerika-serikat-uss-gerald-r-ford-dan-uss-dwight-d-eisenhower.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.