Kamis, 20 November 2025

Profil dan Sosok

Siapa Jamal Khashoggi? Jurnalis Saudi Kembali Jadi Sorotan Imbas Kunjungan MBS ke AS

Berikut ini profil Jamal Khashoggi dirangkum dari berbagai sumber, jurnalis Washington Post yang tewas pada 2018 lalu.

Sky News
JAMAL KHASHOGGI. Tangkap layar Sky News. Jamal Khashoggi, jurnalis Washington Post tewas pada 2018 di Konsulat Saudi di Istanbul. Berikut ini profil Jamal Khashoggi dirangkum dari berbagai sumber. 

Akun X (Twitter) miliknya memiliki lebih dari 1,6 juta pengikut.

Dalam salah satu kolomnya, ia menulis bahwa Mohammed bin Salman “bertindak mirip Putin” karena menerapkan hukum secara tidak seimbang.

Hari-hari Terakhir: Mengurus Dokumen Pernikahan

Pada 28 September 2018, Khashoggi mendatangi Konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan dokumen perceraian.

Dokumen itu diperlukan untuk menikahi tunangannya, Hatice Cengiz. Ia diminta kembali pada 2 Oktober.

BBC melaporkan rekaman CCTV menunjukkan ia memasuki konsulat pada pukul 13.14 waktu setempat.

Cengiz menunggunya di luar sambil memegang dua ponsel yang dititipkan Khashoggi.

Ia tidak pernah keluar lagi.

Menurut pejabat Turki, seperti diberitakan media AS, mereka memiliki rekaman suara dan video yang menunjukkan Khashoggi dibunuh.
Tubuhnya disebut dipotong oleh tim agen Saudi.

Pengakuan dan Klaim yang Bertentangan

Pemerintah Saudi awalnya menyangkal tuduhan terlibat.

Namun pada 20 Oktober 2018, Riyadh mengakui bahwa Khashoggi tewas dalam “perkelahian” di konsulat.

Pejabat kemudian mengatakan ia tewas karena overdosis obat setelah ditahan paksa.

Turki menegaskan bahwa pembunuhan itu terencana.

Baca juga: AS Lindungi Pangeran MBS dari Gugatan atas Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menulis di Washington Post bahwa “regu pembunuh” bekerja berdasarkan perintah tingkat tinggi di pemerintahan Saudi.

Penyelidikan Internasional dan Putusan Pengadilan

PBB melalui pelapor khusus Agnès Callamard menyimpulkan pada 2019 bahwa kematian Khashoggi adalah “pembunuhan di luar hukum yang menjadi tanggung jawab negara Saudi”.

Mereka menyebut terdapat “bukti kredibel” yang mengaitkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved