Jangan Panik Jika ASI Tak Banyak Keluar di Hari Pertama Kelahiran, Ini yang Bisa Dilakukan Ibu
ASI punya peranan penting untuk tumbuh kembang bayi karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
shutterstock
Daun katuk memiliki banyak kandungan gizi yang dapat meningkatkan dan memperlancar ASI. (Shutterstock)
Akibatnya, anak jadi jarang menyusui dan menerima ASI karena sudah terlanjur kenyang.
Dampak lainnya, bayi yang jarang menyusui menyebabkan ibu jarang terstimulasi. Hormon prolaktin menurun, begitu pula dengan produksi ASI.
"Kita butuh bayi yang lapar dua hari pertama. Bayi yang lapar nyedotnya kuat. Kalau kuat, refleks produksi ASI pun cepat. Tapi kalau bayi dikasih sufor kenyang lalu tidak menyusui produksinya sedikit," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
ASI Tidak Bisa Digantikan Susu Formula: Jadi Tameng Alami Lindungi Bayi |
![]() |
---|
Konsumsi Susu Formula di Indonesia Meningkat, Cakupan ASI Eksklusif Jauh dari Target WHO |
![]() |
---|
IDAI Ingatkan Pemerintah Soal Kebijakan Ibu Menyusui dan Cuti Enam Bulan |
![]() |
---|
Pekan ASI Sedunia 2025, Ini 5 Pekerjaan Rumah Indonesia dari WHO |
![]() |
---|
Kumpulan Ucapan Pekan ASI Sedunia 2025, Berikut Sejarah Singkatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.