Awas, Flu Singapura Merebak, Gejalanya Mirip Cacar Air
Kasus Flu Singapura dilaporkan melonjak pesat sejak masuk tahun 2024. Pada akhir Maret 2024 terdapat lebih dari 5.000 kasus
Cuci tangan secara rutin, hindari untuk memegang mata, hidung, dan mulut, serta selalu menutup mulut saat batuk atau bersin.
Tak hanya Flu Singapura, sebagai daerah tropis, Indonesia adalah tempat berkembangnya berbagai penyakit yang berbahaya bagi anak maupun keluarga.
“Jaga Sehat Tropis memberikan perlindungan proteksi untuk 11 jenis penyakit tropis. Selain HFMD dan Cacar Air, kami juga memberikan proteksi untuk penyakit Chikungnya, Malaria, Zika, Campak, Rubela, Difteri, Hepatitis A, Demam Typoid, dan DBD,” papar Juliana.
Senada dengan Juliana, Financial Planner, Susatyo Widodo menambahkan bahwa riset oleh Mercer Marsh Benefits (MMB) mengenai Health Trends 2024 melaporkan, tren peningkatan biaya kesehatan global diproyeksikan akan tumbuh hingga 11,6% dan Asia sebesar 11,4%.
Sedangkan biaya kesehatan Indonesia diprediksi akan terus tumbuh hingga 13,0%, atau di atas proyeksi tren biaya kesehatan global dan Asia.
“Sebagai proteksi jangka panjang, asuransi dapat membantu seseorang merapikan tata kelola keuangannya, sekaligus menciptakan jaring pengaman menghadapi risiko di masa depan. Asuransi kesehatan keluarga akan sangat meringankan biaya pengobatan dan secara tidak langsung dapat turut memelihara kesehatan fisik maupun kesehatan finansial keluarga," jelas Susatyo Widodo.
| Kemenkes Buka Lowongan Kerja 2025, Tersedia 4 Posisi, Pendaftaran Ditutup Akhir Oktober |
|
|---|
| Kekurangan 70.000 Dokter Spesialis, Kemenkes-IDI Kerja Sama Atasi Ketimpangan Dokter di Indonesia |
|
|---|
| Cara Kemenkes Upayakan Kurangi Pasien ke Luar Negeri, Akses Teknologi Kesehatan Ditingkatkan |
|
|---|
| Data Resmi Keracunan MBG Kini Terpusat di Kemenkes |
|
|---|
| Ada Ribuan Kasus Keracunan MBG, Prabowo: Masih dalam Koridor Error Manusiawi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.