Kamis, 28 Agustus 2025

4 Makanan Pokok Pengganti Nasi yang Wajib Diketahui Penderita Obesitas

Umumnya mereka yang ingin diet menghindari makanan tinggi karbohidrat dan gula, sehingga membutuhkan makanan pokok alternatif pengganti nasi

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
Pixabay.com/Couleur
Kentang sudah lama diketahui sebagai sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium dan menjadi makanan pokok alternatif pengganti nasi 

2. Beras jagung

Beras jagung atau cornmeal merupakan biji jagung yang telah digiling menjadi bubuk halus.

Beras jagung sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti tortilla atau makanan panggang. Jagung mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan, serta rendah lemak jenuh.

Kelebihan lain dari beras jagung adalah bahwa ia bebas gluten sehingga cocok untuk orang-orang yang memiliki intoleransi atau alergi terhadap gluten.

Dengan menggunakan beras jagung sebagai pengganti nasi, seseorang dapat menambahkan variasi dalam pola makan, sambil mendapatkan manfaat nutrisi dari jagung yang kaya serat dan vitamin C.

3. Kentang 

Kentang sudah lama diketahui sebagai sumber karbohidrat kompleks yang kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan kalium.

Salah satu keunggulan kentang adalah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih. 

Hal ini berarti kentang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil setelah dikonsumsi.

Baca juga: Megawati Akan Masak Nasi Goreng Khusus untuk Prabowo saat Bertemu, Puan: Pak Prabowo Sangat Suka

Kentang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti kentang tumbuk yang lezat atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan panggang. 

Fleksibilitas dalam penggunaannya membuat kentang menjadi alternatif yang menarik sebagai pengganti nasi, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah dan mengontrol asupan karbohidrat.

4. Konjak 

Konjak dikenal karena umbinya mengandung banyak pati. Kandungan serat yang tinggi pada konjak memiliki banyak manfaat kesehatan.

Menurut penelitian seperti dikutip Healthline.com, konjak tinggi serat. 

Mengonsumsinya secara teratur membantu merasa kenyang lebih lama. Orang yang mengonsumsinya juga cenderung tidak makan berlebihan atau ngemil di antara waktu makan. 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan