Glaukoma Sering Muncul Tanpa Gejala, Tapi Bisa Berujung Kebutaan, Wanita Lebih Berisiko
Di dunia, glaukoma merupakan penyebab kebutaan tertinggi kedua setelah katarak.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
foridaeyespecialists.com
Glaukoma nyaris tidak memiliki gejala pada tahap awal, namun berpotensi memberi dampak buruk yang lebih fatal, yakni kebutaan permanen.
Dianjurkan skrining menggunakan patokan usia, yaitu usia di bawah 40 tahun sebanyak 2-4 tahun sekali, usia 40-60 tahun sebanyak 2-3 tahun sekali, usia lebih dari 60 tahun sebanyak 1-2 tahun sekali.
Glaukoma kronis tidak menimbulkan gejala sehingga berbeda dengan glaukoma akut yang menimbulkan gejala seperti mata merah, nyeri pada mata, pandangan kabur, mual dan muntah, melihat pelangi atau lingkaran cahaya, dan penyempitan lapang pandangan.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Begini Penglihatan Pasien Glaukoma, Makanya Tak Disarankan Mengendarai Mobil |
![]() |
---|
5 Mitos Seputar Glaukoma dan Faktanya, Menurut Dokter Spesialis Mata |
![]() |
---|
Tidak Punya Izin Praktik, Oknum Bidan yang Sebabkan Siswi SMP di Palembang Buta Dituntut 4 Tahun |
![]() |
---|
Angka Kasus Katarak Masih Tinggi, Tindakan Operasi dan Edukasi Perlu Konsisten Dijalankan |
![]() |
---|
Katarak Bagian dari Proses Penuaan, Apakah Semua Orang Akan Mengalaminya? Ini Penjelasan Ahli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.