Minggu, 17 Agustus 2025

Metode Radio Frequency Ablation untuk Pengobatan Tiroid Tanpa Operasi

Penting bagi masyarakat untuk melakukan deteksi dini serta mendapatkan penanganan yang tepat terhadap masalah tiroid. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Gejala hipertiroid seringkali menyerang penderita terutama pada bagian tubuh yang sering gemetaran, banyak mengeluarkan keringat, jantung berdebar-debar dan tubuh mengurus karena metabolisme yang meningkat tinggi. Gejala lain yang juga terlihat adalah bola mata yang membesar dan tampak menonjol keluar. Hipertiroid adalah penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, dalam hal ini aktivitas tiroid lalu mengalami peningkatan. Model : Handayani Reporter : Dini TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka 

Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi tiga bagian yaitu, perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok, gangguan fungsi hormon tiroid atau kombinasi dari gangguan bentuk dan gangguan fungsi hormon tiroid.

Perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sedangkan gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).

Gejala Hipertiroid meliputi gemetar, gelisah, mata melotot; penurunan berat badan meski banyak makan; gangguan tidur, rasa lelah, jantung berdebar-debar; intoleransi panas, diare, dan gangguan menstruasi ; otot lemah, rasa cemas, nadi cepat, kelenjar gondok membesar

Sementara gejala Hipotiroid meliputi mudah lelah, peningkatan berat badan, pelupa ; sulit berkonsentrasi, rambut rontok, kulit kering;  intoleransi dingin, kolesterol tinggi, mata sembab dan denyut jantung melemah, suara parau, siklus menstruasi tidak teratur.
 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan