Kasus Dugaan Keracunan MBG, Siswa Alami Gejala Ini hingga Dirawat di RS
Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Januari 2025 ini masih saja diwarnai laporan dugaan keracunan.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Hasil uji laboratorium terhadap wadah makan menunjukkan adanya bakteri Staphylococcus sp, Escherichia coli, dan Salmonella sp.
3. Kasus di Bombana
Puluhan siswa SDN 33 Kasipute, Rumbia Tengah, Bombana, Sulawesi Tenggara juga mengalami gejala keracunan, karena menyantap menu MBG pada Rabu (23/4/2025).
Belasan siswa muntah-muntah dan sakit perut karena menyantap ayam bumbu tepung yang diduga basi.
Meski mengalami gejala namun tidak ada murid yang dirawat atau dirujuk ke RS.
4. Kasus di Bandung
Ratusan siswa SMP Negeri 35 Kota Bandung mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (29/4/2025).
Selain siswa, dua orang guru juga dilaporkan mengalami gejala serupa.
Peristiwa ini terjadi di sekolah yang berlokasi di Jalan Dago Pojok, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Para korban mengalami mual, pusing, muntah, dan diare, diduga akibat mengonsumsi menu MBG berupa makaroni dan sayuran yang tidak layak konsumsi
5. Kasus di Tasikmalaya

Terbaru, puluhan pelajar di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG pada Rabu (30/4/2025).
Jumlah pelajar TK, SD, dan SMP yang mengalami keracunan setelah menyantap paket MBG mencapai 24 orang.
Mereka mendapatkan penanganan di Puskesmas Rajapolah pada Kamis (1/5/2025) malam.
Dari sejumlah pelajar yang memperoleh perawatan, sebagian sudah pulang ke rumah masing-masing.
Mayoritas korbandatang dengan gejala umum seperti mual, muntah, hingga diare berulang.
Dari total 8 orang yang dirawat dengan rincian dua laki-laki dan enam perempuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.