Aksi Driver Ojek Online
Kala Ribuan Ojol Ikut Demo Serentak Hari Ini, 2 Driver Ojol Bekasi Pilih Narik: Lagi Butuh Uang
Berikut pengakuan dua driver ojol di Bekasi yang memilih tak ikut aksi demo ojol 20 Mei karena tengah membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ribuan pengemudi atau driver ojek online (ojol) akan melakukan demo besar-besaran pada hari ini, Selasa (20/5/2025).
Demo ini pun tak hanya dilakukan di Jakarta saja, tapi juga dilakukan para driver ojol di beberapa kota besar di Indonesia.
Diketahui aksi demo ini dilakukan driver ojol untuk memprotes adanya kebijakan perusahaan aplikasi yang melakukan pemotongan jasa aplikasi lebih dari 20 persen.
Namun nyatanya masih ada driver ojol yang memilih tidak mengikuti aksi demo ojol 20 Mei ini.
Salah satunya adalah Adhika (29) yang memilih tetap mengaktifkan aplikasi dan menerima orderan ojol.
“Saya tidak ikut demo, tetap aja narik penumpang,” kata Adhika, Senin (19/5/2025), dilansir WartaKotalive.com.
Adhika mengaku sangat membutuhkan uang harian dari hasil orderan Ojol ini.
Sehingga ia memutuskan untuk tidak mengikuti aksi demo dengan para driver ojol lainnya.
“Saya soalnya lagi butuh uang juga, jadinya tidak ikut ke Jakarta (Aksi),” jelasnya.
Meski demikian, Adhika tetap mendukung aksi demo ojol ini.
Karena Adhika juga merasa keberatan soal kebijakan pembagian profit antara pengemudi dan pemilik aplikasi.
Baca juga: Titik Lokasi Demo Ojol 20 Mei di Jakarta, Masyarakat Diimbau Cari Jalur Alternatif Hindari Macet
“Tetap saya dukung aksi, karena saya keberatan soal pembagian profit, seharusnya kami yang paling banyak, karena perusahaan tidak bertanggung jawab sama kami di lapangan,” tegasnya.
Senada dengan Adhika, driver ojol lain, Imam (28) juga memilih untuk tetap menerima orderan ojol.
Imam mengaku saat ini kondisinya sedang susah dan pendapatannya masih kurang.
Sehingga ia memutuskan untuk tetap menerima orderan penumpang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.