Rabu, 3 September 2025

Aksi Driver Ojek Online

Kala Ribuan Ojol Ikut Demo Serentak Hari Ini, 2 Driver Ojol Bekasi Pilih Narik: Lagi Butuh Uang

Berikut pengakuan dua driver ojol di Bekasi yang memilih tak ikut aksi demo ojol 20 Mei karena tengah membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.

Tribunnews/JEPRIMA
DEMO OJOL - Pengemudi ojek online melintas di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Tenaga Kerja masih menyusun peraturan yang akan memberikan perlindungan kepada para pengendara ojek online alias ojol dan kurir daring. Salah satu poin yang masih terus dibahas adalah definisi hubungan kerja ojol dan aplikator. Hubungan kerja antara ojol dan aplikator saat ini berbentuk kemitraan. Tribunnews/Jeprima. Berikut pengakuan dua driver ojol di Bekasi yang memilih tak ikut aksi demo ojol 20 Mei karena tengah membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan pengemudi atau driver ojek online (ojol) akan melakukan demo besar-besaran pada hari ini, Selasa (20/5/2025).

Demo ini pun tak hanya dilakukan di Jakarta saja, tapi juga dilakukan para driver ojol di beberapa kota besar di Indonesia.

Diketahui aksi demo ini dilakukan driver ojol untuk memprotes adanya kebijakan perusahaan aplikasi yang melakukan pemotongan jasa aplikasi lebih dari 20 persen.

Namun nyatanya masih ada driver ojol yang memilih tidak mengikuti aksi demo ojol 20 Mei ini.

Salah satunya adalah Adhika (29) yang memilih tetap mengaktifkan aplikasi dan menerima orderan ojol.

“Saya tidak ikut demo, tetap aja narik penumpang,” kata Adhika, Senin (19/5/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Adhika mengaku sangat membutuhkan uang harian dari hasil orderan Ojol ini.

Sehingga ia memutuskan untuk tidak mengikuti aksi demo dengan para driver ojol lainnya.

“Saya soalnya lagi butuh uang juga, jadinya tidak ikut ke Jakarta (Aksi),” jelasnya.

Meski demikian, Adhika tetap mendukung aksi demo ojol ini.

Karena Adhika juga merasa keberatan soal kebijakan pembagian profit antara pengemudi dan pemilik aplikasi.

Baca juga: Titik Lokasi Demo Ojol 20 Mei di Jakarta, Masyarakat Diimbau Cari Jalur Alternatif Hindari Macet

“Tetap saya dukung aksi, karena saya keberatan soal pembagian profit, seharusnya kami yang paling banyak, karena perusahaan tidak bertanggung jawab sama kami di lapangan,” tegasnya.

Senada dengan Adhika, driver ojol lain, Imam (28) juga memilih untuk tetap menerima orderan ojol.

Imam mengaku saat ini kondisinya sedang susah dan pendapatannya masih kurang.

Sehingga ia memutuskan untuk tetap menerima orderan penumpang.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan