Jumat, 5 September 2025

Aksi Driver Ojek Online

Kala Ribuan Ojol Ikut Demo Serentak Hari Ini, 2 Driver Ojol Bekasi Pilih Narik: Lagi Butuh Uang

Berikut pengakuan dua driver ojol di Bekasi yang memilih tak ikut aksi demo ojol 20 Mei karena tengah membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari.

Tribunnews/JEPRIMA
DEMO OJOL - Pengemudi ojek online melintas di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Tenaga Kerja masih menyusun peraturan yang akan memberikan perlindungan kepada para pengendara ojek online alias ojol dan kurir daring. Salah satu poin yang masih terus dibahas adalah definisi hubungan kerja ojol dan aplikator. Hubungan kerja antara ojol dan aplikator saat ini berbentuk kemitraan. Tribunnews/Jeprima. Berikut pengakuan dua driver ojol di Bekasi yang memilih tak ikut aksi demo ojol 20 Mei karena tengah membutuhkan uang untuk kehidupan sehari-hari. 

“Saya tetap narik, soalnya memang lagi susah juga dari duitnya,” ungkap Imam.

2.554 Personel Polisi Dikerahkan untuk Kawal Aksi Demo Ojol 20 Mei

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkap pengamanan demo ojol 20 Mei akan melibatkan personel polisi dan TNI.

Diketahui demo ojol di Jakarta akan dilakukan di tiga titik, yakni seputaran jalan Medan Merdeka Barat Patung Kuda, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR.

Sebanyak 2.554 personel dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, TNI, dan Pemda pun dikerahkan untuk mengamankan aksi demo ojol.

"Untuk pengamanan 2.554 personel terdiri dari Polda Metro Jaya 1.913 personel, Polres Jakpus 230 personel, TNI 320 personel, dan pemda 91 personel," kata Ade, Selasa (20/5/2025).

Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai potensi kemacetan selama aksi demo ini berlangsung.

"Tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.

Baca juga: Ini 2 Komunitas Ojol yang Tidak Ikut Demo Hari Ini, Tetap Narik Layani Pelanggan

Demo Driver Ojol 20 Mei

Diketahui, Aksi 205 akan digelar oleh komunitas driver ojek online dan taksi online sebagai bentuk protes.

Terutama pada kebijakan perusahaan aplikasi yang melakukan pemotongan jasa aplikasi lebih dari 20 persen.

Aksi demo ini pun akan dilakukan secara serentak, di hampir seluruh kota di Indonesia. 

Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan, aksi mematikan aplikasi dan turun ke jalan ini merupakan bentuk protes pengemudi atas kebijakan perusahaan aplikator melakukan pemotongan jasa aplikasi hingga mencapai 50 persen. 

"Pemerintah sebagai regulator seharusnya tidak masuk terlalu jauh ke dalam ruang ini."

“Kalau mau meningkatkan kesejahteraan driver, solusinya bukan dengan membatasi potongan aplikasi, tapi lewat insentif pajak, subsidi kendaraan, dan edukasi berkelanjutan. Itu yang benar-benar bisa dirasakan langsung oleh driver,” tegasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rencana Aksi Demo Besar-besaran Besok, Ojol di Bekasi Tidak Ikut Aksi Karena Butuh Uang.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila/Choirul Arifin)(WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

Baca berita lainnya terkait Aksi Ojek Online.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan