Senin, 8 September 2025

Aksi Ojek Online

Titik Lokasi Demo Ojol 20 Mei di Jakarta, Masyarakat Diimbau Cari Jalur Alternatif Hindari Macet

Pihak kepolisian mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk menghindari ruas jalan yang menjadi titik lokasi demo ojol.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
DEMO OJOL - Massa dari pengemudi ojek daring (ojol) melangsungkan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). Pihak kepolisian mengimbau pengendara kendaraan bermotor untuk menghindari ruas jalan yang menjadi titik lokasi demo ojol. 

Ia menegaskan pemerintah tidak akan menghalangi warga negara untuk menyampaikan pendapat di ruang publik.

Sebab, demonstrasi sebagai salah satu bentuk ekspresi yang dijamin konstitusi.

Meski demikian, Hasan mengimbau agar unjuk rasa tersebut berlangsung tertib dan tidak mengganggu masyarakat luas.

Hasan menyebut, pemerintah melalui Kemenhub telah membuka ruang dialog dan media briefing untuk menanggapi aspirasi para pengemudi ojol.

“Dan dari Kementerian Perhubungan pada prinsipnya terbuka untuk mendiskusikan harapan dan aspirasi dari teman-teman ojol ini,” ujar Hasan di Kantor PCO, Gambir, Jakarta, Senin (19/5/2025).

Baca juga: Kapolres Jakpus: Personel Pengamanan Demo Ojol 20 Mei Tanpa Senjata Api

DRIVER OJOL - Driver ojek online bercengkerama bersama rekannya menunggu orderan penumpang di shelter Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
DRIVER OJOL - Driver ojek online bercengkerama bersama rekannya menunggu orderan penumpang di shelter Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. (Choirul Arifin/Tribunnews)

Driver Ojol Diminta Tak Ambil Order saat Demo

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, meminta agar pengemudi ojol tidak mengambil order saat demo berlangsung.

Nantinya, jika pengemudi ojol tetap nekat, pihaknya tidak akan bertanggung jawab.

"Ya ada risiko yang harus ditanggung sendiri berarti mereka ini yang mengaktifkan orderan sengaja memprovokasi," katanya, Senin.

Menurutnya, tindakan rekan-rekan ojol di lapangan tidak bersifat razia.

Namun, apabila ditemukan di jalan tidak hanya ojol motor, tetapi kendaraan roda empat hingga angkutan barang, akan dilakukan tindakan.

"Iya siapapun mau taksi online maupun apa kayak Lalamove, Delivery, segala macam yang mobil-mobil bak itu harus ikut," jelasnya.

Dalam keterangan tertulisnya, ojek online dan taksi online sedang memperjuangkan hak dan keadilan atas tidak ada ketegasan dari pihak regulator dalam hal ini Pemerintah RI yang mendiamkan terjadinya pelanggaran regulasi secara berlarut-larut sejak 2022.

Dengan demikian, aksi demonstrasi yang digelar di Jakarta pada Selasa (20/5/2025) adalah puncak kekecewaan para pengemudi ojek online.

Baca juga: Ini 2 Komunitas Ojol yang Tidak Ikut Demo Hari Ini, Tetap Narik Layani Pelanggan

Massa ojol gabungan roda dua dan roda empat akan menyebar ke seluruh wilayah kota Jakarta secara masif mencari lokasi-lokasi yang berkaitan dengan tempat layanan perusahaan aplikasi.

Aksi itu akan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB hingga tuntutan massa diterima oleh Pemerintah, DPR RI, dan aplikator menyatakan setuju mematuhi regulasi Pemerintah RI.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan