Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Cerita Haru Sahabat Kecil Andika: Sempat Tertawa Bareng dan Bilang Mau Main Basket
Andika disebut tak membawa identitas saat demo, jenazahnya sempat tak diketahui identitas sampai ada teman yang mengenali lewat pakaian yang dikenakan
Editor:
willy Widianto
“Dulu kalau ngumpul pasti rame karena ada dia. Sekarang sepi banget. Kayak kosong,” ujar laki-laki berumur 17 tahun itu.
Kepergian Andika menjadi pelajaran berharga baginya dan teman-temannya.
“Kalau bisa, jangan ikut-ikutan dulu ke aksi-aksi kayak gitu. Kasihan orang tua di rumah. Kita harus mikirin keselamatan juga,” tutupnya.
Kasus meninggalnya Andika Lutfi Falah, pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang, Banten terus menjadi sorotan. Andika dikabarkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di RS TNI AL Mintohardjo, Jakarta, Senin (1/9/2025).
Ia sempat koma selama tiga hari setelah diduga menjadi korban kekerasan aparat kepolisian saat unjuk rasa di kawasan DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025).
Baca juga: Disinggung soal Masa Lalu, Andrew Andika Akui Ingin Lanjutkan Hidup: Gue Nggak Suka Sendiri
Direktur LBH Jakarta, Fadhil Alfathan menyebut pihak keluarga korban sempat menghubungi tim advokasi. "Pihak keluarga sempat mengadu ke hotline Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD),” ujar Fadhil kepada Tribunnews melalui pesan singkat.
Namun Fadhil menambahkan, pihaknya masih akan memastikan penyebab meninggalnya Andika langsung ke keluarga. "Kami masih akan pastikan penyebab kematian ke keluarga,” kata dia.
Kabar meninggalnya Andika ramai diperbincangkan di media sosial. Rekan-rekannya terlihat menyampaikan bela sungkawa dengan berbagai unggahan duka cita.
Baca juga: 6 Fakta Kematian Andika Lutfi Falah akibat Demo di DPR: Tempurung Kepala Retak, Sempat Koma
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 'Cerita Haru Sahabat Andika Lutfi, Pelajar yang Meninggal dengan Luka di Kepala Usai Ikut Aksi Demo'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.