Demo di Jakarta
Dimunculkan ke Publik Setelah Dilaporkan Hilang, Bima dan Eko Minta Maaf ke Keluarga
Kabar hilangnya Bima dan Eko membuat geger jagat maya setelah diposting akun medsos Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Hal itu karena handphone Eko mengalami kendala.
"Saya pergi tanpa memberi kabar dan untuk teman-teman saya. Terima kasih kepada pihak Polda yang telah membantu ibu saya dalam mencari saya," kata Eko.
Ibu Eko menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya beserta seluruh pihak yang telah membantu dalam pencarian Eko.
"Terima kasih banyak kepada Bapak Kapolda Metro Jaya yang telah menemukan anak saya dalam keadaan sehat wal afiat," ujar ibu Eko.
Eko menegaskan, dirinya tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa: "Cuma nonton."
Baca juga: Anggota DPR Desak Kapolri Turun Tangan Temukan 3 Orang Hilang saat Demo Agustus 2025
Tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menemukan Eko di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, di sana dia bekerja sebagai pencari ikan atau nelayan.
Eko dinyatakan hilang oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) di Salemba, Jakarta Pusat sejak 1 September 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan kepolisian sudah membentuk posko pencarian orang hilang sejak informasi ini mencuat ke publik.
Menurutnya, berkat dukungan masyarakat serta kerja keras tim di lapangan dua orang hilang berhasil ditemukan.
"Untuk menjawab kekhawatiran masyarakat sekaligus menghindari kekeliruan informasi, kedua orang ini meninggalkan rumah atas keputusan pribadi alhamdulilah keberadaanya diketahui dan berhasil ditemukan," ucap Ade Ary kepada wartawan.
Aparat kepolisian masih berupaya melakukan pencarian terhadap dua orang yang masih hilang yaitu Farhan Hamid dan Reno Syahputradewo.
Demo di Jakarta
| Hakim Tolak Praperadilan Aktivis Delpedro Marhaen Terkait Penetapan Tersangka Kasus Penghasutan |
|---|
| Pendukung Khariq Anhar Bersitegang dengan Petugas Usai Sidang Praperadilan di PN Jakarta Selatan |
|---|
| Daftar Demo di Jakarta Senin 27 Oktober: Guru, Pelajar, dan Mahasiswa Turun ke Jalan |
|---|
| Doxing, Paket Misterius, dan Miss-Call: Teror Keluarga Aktivis Syahdan Husein |
|---|
| Ingat Laras Faizati? Tersangka Provokatif Bakar Mabes Polri Kini Tulis Surat: Aku Dikriminalisasi |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.