2 Pembunuh Sopir Taksi Online di Bogor Ditangkap di Ciamis, Pelaku Pekerja Serabutan
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan RS mengajak AH merampok korban.
Ringkasan Berita:
- Pembunuh sopir taksi online di Tol Jagorawi adalah RS dan AH
- Pelaku acak dalam menargetkan korbannya
- Pelaku merampas barang berharga korban
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Polisi menangkap RS dan AH, pelaku pembunuhan Ujang Adiwijaya.
Ujang adalah sopir taksi online yang jasadnya dibuang di pinggir Jalan Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/11/2025).
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan RS mengajak AH merampok korban.
Baca juga: Jenazah Sopir Taksi Online yang Ditemukan di Tol Jagorawi Terdapat Bekas Penganiayaan Benda Tumpul
"Pelaku berjumlah dua orang sudah bisa diamankan, dari keterangan sementara pelaku diperoleh bahwa RS mengajak tersangka AH untuk merampok sopir taksi online," ujar Kapolres, Kamis (13/11/2025).
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku melarikan diri ke luar wilayah Bogor namun masih di wilayah Jawa Barat.
Berkat proses penyidikan yang dilakukan secara scientific crime investigation, pelaku berhasil diamankan di wilayah Ciamis.
"Keberhasilan pengungkapan kasus pembunuhan ini dapat dilakukan dengan singkat merupakan bukti komitmen dan profesionalisme dari tim gabungan di sini ada tim dari Satreskrim Polres Bogor dan gabungan dengan Satreskrim Polsek Citeureup," katanya.
Motif Pelaku
Ujang Adiwijaya tewas akibat tindakpidana pencurian dengan kekerasan. Pasalnya, barang berharga milik korban seperti handphone dan kendaraan roda empat dibawa kabur oleh para pelaku.
"Jadi ada beberapa bekas kekerasan yang terdapat di tubuh korban yang ditemukan pada saat pelaksanaan autopsi," ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Dari keterangan para pelaku, handphone milik korban dijual untuk akomodasi pelariannya setelah melakukan perampasan barang berharga.
Baca juga: Mayat Pria di Tol Jagorawi Sopir Taksi Online, Sempat Terima Order di Depok Sebelum Tewas
"Sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual HP korban untuk mengisi bensin, untuk membeli e-Tol dan sebagainya. Kemudian mereka kembali berkeliling, berputar sambil memastikan si korban ini meninggal dunia," katanya.
Tidak Punya Pekerjaan
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo menyebut dalam menjalankan aksinya para pelaku telah merencanakan hal tersebut.
Pelaku nekat merampok karena tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan yang tetap untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Yang bersangkutan kerja serabutan jadi memang betul-betul kehidupannya sulit dan kemudian mereka merencanakan aksi perampokan," katanya.
Dalam beraksi, kata dia, pelaku menargetkan korbannya secara acak dengan memesan melalui aplikasi.
Sumber: Tribunnews Bogor
| Bocah 7 Tahun yang Dibunuh di Indramayu Sempat Menangis, Pelaku Buatkan Susu untuk Tenangkan Korban |
|
|---|
| 5 Populer Regional: Sosok Aresty Istri Pegawai Pajak Dibunuh - Gus Elham Minta Maaf usai Viral |
|
|---|
| 3 Skenario Tukang Bangunan Tutupi Pembunuhan di Manokwari, Dijerat Pasal Berlapis |
|
|---|
| Sosok Sopir Taksi yang Tewas di Tol Jagorawi, Mobil dan HP Hilang, Pembunuh Diburu |
|
|---|
| Kesaksian Keluarga Korban Pembunuhan di Manokwari, Baru 3 Bulan Pindah, Dimakamkan di Blitar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.