Ledakan di Jakarta Utara
ABH Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Disebut Pernah Laporkan Bullying, tapi Tak Ditanggapi Sekolah
Eks Kepala Densus 88 Antiteror, Komjen Marthinus Hukom menyebut pelaku ledakan SMAN 72 pernah laporkan kasus bullying ke sekolah tapi tak ditanggapi.
"Dan sampai saya tanyakan secara mendalam dan hati-hati banget karena saya kepingin anak-anak berkata jujur,” ujarnya.
Kondisi ABH Terduga Pelaku
Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru insiden ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pelaku anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang sebelumnya dirawat intensif kini dipindahkan dari ruang ICU ke rawat inap Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi menjelaskan ABH telah menjalani operasi dekompresi kepala sebelum akhirnya dipindahkan.
“ABH sudah pindah ke kamar rawat inap di RS Polri, di mana sebelumnya berada di ruang ICU,” ujar Kombes Budi kepada wartawan, Senin (17/11/2025).
Baca juga: Pasca-Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Minta Pindah, Belum Siap Mental untuk Kembali ke Sekolah
Kondisi Korban Lain
Insiden ledakan bom di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang mengakibatkan 96 orang menjadi korban luka-luka, terdiri dari siswa dan guru.
Hingga Senin (17/11/2025), 10 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, termasuk pelaku ABH.
- 5 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ)
- 3 korban dirawat di RS Yarsi
- 1 korban dirawat di RSCM
- 1 korban dirawat di RS Polri (ABH)
“Info terakhir masih 10 orang yang rawat inap,” kata Kombes Budi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila)(Kompas.com/Hanifah Salsabila)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Petugas-kepolisian-dan-TNI-AL-berjaga-di-depan-SMAN-72-Jakarta-sehari-setelah-ledakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.