Rabu, 19 November 2025

Ledakan di Jakarta Utara

BNPT Sebut Pelaku Ledakan SMAN 72 Akses Grup True Crime Community, Diduga Terpapar Kekerasan Mimesis

Kepala BNPT Eddy Hartono mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diketahui mengakses grup daring bernama True Crime Community atau TCC.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
LEDAKAN - Tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)?ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025). Ledakan yang berasal dari sekitar Masjid SMA Negeri 72 Jakarta tersebut menyebabkan korban luka mencapai 54 orang dan Tim gabungan dari TNI, Polri dan Gegana masih melakukan penyelidikan dan penyisiran di area tersebut. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. Kepala BNPT Eddy Hartono mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta diketahui mengakses grup daring bernama True Crime Community atau TCC. Dari grup daring itulah, diduga pelaku ledakan SMAN 72 ini terindikasi terpapar memetic violence atau kekerasan berbasis peniruan alias kekerasan mimesis. 

Pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta itu telah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan RS Polri, Kramat Jati.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menjelaskan pemindahan itu dilakukan setelah tim medis menyatakan kondisi ABH membaik.

Saat ini, polisi menunggu persetujuan dokter untuk melanjutkan pemeriksaan terkait ledakan di SMAN 72 Jakarta.

Baca juga: Kondisi Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Membaik, Pindah ke Kamar Rawat Inap

“Minggu ini penyidik akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat untuk mengetahui kondisi ABH secara keseluruhan,” ungkap Budi, Selasa (18/11/2025).

Nantinya, pemeriksaan terhadap ABH akan melibatkan sejumlah lembaga sesuai prosedur perlindungan anak, mulai dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Balai Pemasyarakatan (Bapas), Dinas P3A.

Selain itu, polisi juga akan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR) untuk mendampingi.

“Koordinasi dengan KPAI, Bapas, P3A, dan APSIFOR dilakukan saat penyidik akan meminta keterangan ABH,” jelas Budi.

Baca juga: Siswa SMA Pelaku Ledakan, Pengamat Terorisme Singgung Lemahnya Literasi Digital & Kontrol Sosial

Kondisi ABH Terduga Pelaku

Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan insiden ledakan bom di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaku ABH yang sebelumnya dirawat intensif kini telah dipindahkan dari ruang ICU ke rawat inap RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi menjelaskan, ABH telah menjalani operasi dekompresi kepala sebelum akhirnya dipindahkan.

“ABH sudah pindah ke kamar rawat inap di RS Polri, di mana sebelumnya berada di ruang ICU,” ujar Kombes Budi kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Baca juga: Polisi Periksa 46 Saksi Anak Terkait Insiden Ledakan Bom di SMAN 72 Jakarta

Kondisi Korban Lain

Insiden ledakan bom di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) siang mengakibatkan 96 orang menjadi korban luka-luka, terdiri dari siswa dan guru.

Hingga Senin (17/11/2025), 10 orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit, termasuk pelaku ABH.

5 korban dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ)

3 korban dirawat di RS Yarsi

1 korban dirawat di RSCM

1 korban dirawat di RS Polri (ABH)

“Info terakhir masih 10 orang yang rawat inap,” kata Kombes Budi.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reynas Abdila/Nuryanti)

Baca berita lainnya terkait Ledakan di Jakarta Utara.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved