Jumat, 12 September 2025

Profil Singkat 7 Hakim Mahkamah Agung Baru yang Disetujui DPR Hari Ini

Berikut profil tujuh hakim agung MA yang dipilih oleh Komisi III DPR dan disetujui lewat sidang paripurna, Selasa (5/12/2023).

Kolase Tribunnews.com
Sosok hakim agung yang telah dipilih oleh Komisi III DPR dan disetujui saat sidang paripurna ke-10 DPR yang digelar hari ini, Selasa (5/12/2023). 

Jabatannya tersebut diembannya hingga tahun 1996.

Hal itu lantaran dirinya dimutasi menjadi Hakim Tingkat Pertama PN Enrekang.

Empat tahun berselang, Sutarjo kembali dipindah dan tetap menjabat sebagai hakim tingkat pertama tetapi di PN Pare-pare.

Akhirnya, karier Sutarjo baru moncer ketika menjabat sebagai Ketua PN Banjarmasin di tahun 2018.

Selanjutnya, dia menjadi Wakil Ketua di PN Tangerang pada tahun 2020 dan hanya bertahan setahun lantaran kembali dimutasi untuk menjadi Ketua PN Sidoarjo.

6. Profil Yanto

Hakim Agung Yanto
Hakim Agung, Yanto.

Yanto merupakan sosok kelahiran Yogyakarta pada 21 Januari 1960.

Sebelum ditunjuk menjadi hakim MA, ia merupakan Panitera Muda Perkara Pidana Umum Kepaniteraan MA yang dijabatnya sejak tahun 2021.

Karier kehakimannya diawali ketika dirinya menjabat sebagai hakim tingkat pertama PN Manna pada tahun 1995.

Selanjutnya, Yanto kembali menjadi hakim tingkat pertama tetapi di pengadilan yang berbeda yaitu di PN Bengkulu (2001) dan PN Jember pada tahun 2006.

Tiga tahun berselang, Yanto diangkat menjadi Wakil Ketua PN Tais dan setahun kemudian dia ditunjuk menjadi ketua di PN tersebut.

Lalu, pada tahun 2012, dirinya kembali menjabat sebagai ketu di PN Bantul.

Dua tahun kemudian, dirinya menjadi hakim tingkat pertama di PN Jakarta Selatan.

Kemudian, di tahun 2015, Yanto kembali ke Yogyakarta untuk menjadi Wakil Ketua PN Sleman.

Tak sampai setahun, lulusan doktoral di Universitas Jayabaya itu ditunjuk untuk menjadi Ketua PN Sleman.

Secara berturut-turut, Yanto pun dimutasi kembali sebagai Ketua PN Denpasar (2016) dan Ketua PN Jakarta Pusat setahun berselang.

Saat menjabat sebagai Ketua PN Denpasar, ia menyabet penghargaan Satyalancana Karya Satya XX.

Tiga tahun menjadi Ketua PN Jakarta Pusat, Yanto pun diangkat menjadi Hakim Tinggi PT Denpasar.

7. Profil Agus Subroto

Hakim Agung Agus Soebroto
Hakim agung kamar perdata, Agus Subroto.

Agus Subroto merupakan pria kelahiran Yogyakarta pada 20 Agustus 1959.

Kariernya diawali sebagai Staf Instansi Luar Ditjen Badilum pada tahun 1984.

Setahun berselang, dia menjadi Panitera Pengganti di PN Magelang.

Jabatan hakim pertamanya diperoleh ketika menjabat sebagai hakim tingkat pertama di PN Painan.

Agus pun kembali menjabat sebagai hakim tingkat pertama di pengadilan lainnya seperti PN Baturaja, PN Sleman, PN Wonosari, dan PN Klaten.

Baca juga: Menangkan Satgas BLBI di Tingkat Kasasi, Hakim Agung Yulius Tuai Apresiasi

Lalu pada tahun 2002, dia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua PN Wonosari.

Setahun kemudian, Agus menjabat sebagai hakim di PN Jakarta Pusat.

Namun, empat tahun berselang, dia diangkat kembali menjadi Wakil Ketua PN Lubuk Pakam.

Selanjutnya Agus sempat menjabat sebagai Ketua di beberapa pengadilan seperti PN Tanjung Pinang (2008) dan PN Semarang (2009).

Dua tahun kemudian, Agus pun menjabat sebagai hakim tinggi di PT Denpasar dan hakim tinggi di Badan Pengawasan (2013).

Adapun jabatan sebelum dirinya ditunjuk menjadi hakim agung kamar perdata adalah Panitera Muda Perkara Perdata Khusus Kepaniteraan MA yang diembannya sejak 2021.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan