Bertemu Parlemen Swedia, Komisi IV DPR Bahas Pangan Hingga Lingkungan Hidup
Komisi IV DPR RI membahas soal pangan, pertanian, perikanan, kelautan, hingga lingkunga hidup saat melakukan pertemuan dengan parlemen Swedia.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Budhy Setiawan menyebutkan kunjungan studi banding ini didasarkan pada potensi pertanian, perikanan, kehutanan, serta lingkungan yang dimiliki Negara Kerajaan Swedia karena potensi tersebut mampu dikembangkan dengan baik melalui kebijakan-kebijakan pemerintahan dan parlemen Swedia, sehingga pertanian khususnya peternakan menjadi pasar utama bagi negara Uni Eropa.
“Indonesia dapat memanfaatkannya dan mempelajari kebijakan tersebut guna mensuplai palm oil, kopi, komoditas perikanan, dan perkebunan lainnya untuk masuk ke negara Uni Eropa lainnya,” kata dia.
Khusus untuk sektor kehutanan dan lingkungan hidup, Pemerintah dan Parlemen Swedia telah berhasil melakukan kebijakan privatisasi di sektor kehutanan yang menjamin terjaganya kondisi udara dan ekosistem lingkungan hidup yang baik serta meningkatkan penerimaan negara dari pengelolaan kehutanan baik dari pihak swasta dan masyarakat.
Hal penting lainnya yang menjadi poin penting dalam kunjungan adalah peningkatan kualitas komunikasi antara dua negara dimana pada akhir Agustus 2024 direncanakan Parlemen Swedia khususnya The Committee on Environment and Agriculture akan berkunjung ke Indonesia dan Januari 2025, Adam Reuterskiöld, Chairman of the Sweden-Indonesia Interparliamentary Friendship Relations juga akan berkunjung ke Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.