Jumat, 22 Agustus 2025

Harga Beras Naik, Pengamat Nilai DPR Perlu Bentuk Pansus Impor Beras, Bukti Berpihak ke Rakyat

Direktur Rumah Politik Fernando Emas mendorong agar DPR membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait masalah impor beras. Terlebih sepekan ini harga

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/YULIANTO
ILUSTRASI Aktivitas pekerja saat memikul beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana impor beras sebanyak 3 juta ton pada tahun ini sudah diputuskan sejak Februari 2023 dan akan mulai datang ke Tanah Air pada Maret 2024 mendatang dan untuk amankan cadangan strategis ketahanan pangan. (Warta Kota/Yulianto) 

“Kalau modus markup sebesar 117 dolar AS per ton ini terjadi sejak tahun 2023, maka kerugian negara mencapai 565 juta dolar AS, atau sekitar Rp8,5 triliun,” kata Anthony.

Sebagai informasi Studi Demokrasi Rakyat (SDR) melaporkan soal kasus impor beras 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun yang dan kerugian negara akibat demurrage impor beras senilai Rp294,5 miliar ke KPK pada Rabu (3/7/2024) kemarin.

Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR) Hari Purwanto berharap KPK bisa menindaklanjuti laporannya tersebut.

"Kami berharap laporan kami dapat menjadi masukan dan bahan pertimbangan untuk Bapak Ketua KPK RI dalam menangani kasus yang kami laporkan," kata Hari.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan