Program Makan Bergizi Gratis
Wamentan Sudaryono Jelaskan Sebab Belum Semua Siswa Dapatkan Susu Program MBG
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebenarnya menginginkan semua anak mendapatkan susu
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pemerintah telah menjalankan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah wilayah di Indonesia. Hanya saja belum semua anak mendapatkan susu dalam program tersebut.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto sebenarnya menginginkan semua anak mendapatkan susu. Hanya saja kata dia produksi susu dalam Negeri belum mencukupu.
Oleh karena itu daripada mengandalkan susu impor pemerintah melakukan substitusi sumber protein susu dengan produk lain.
Baca juga: Wamentan Dukung Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Ditambah
"Kalau masih impor kita subtitusi dulu sumber protein lain dulu," katanya.
Pemerintah kata Sudaryono secara bertahap mendatangkan sapi hidup dari luar negeri agar produksi susu dalam negeri bisa terus meningkat.
"Sembari kita datangkan sapi hidup supaya bisa produksi dalam negeri," katanya.
Sudaryono mengatakan pada 2025 ini diharapkan 200 ribu sapi masuk ke Indonesia. Selain dari Australia, sapi didatangkan dari negara lain yang teregistrasi. Pemerintah mengebut penyiapan lahan untuk sapi tersebut.
"Ini kan PP nya baru beres kita bisa masukin dari beberapa negara tambahan selain Australia dan negara lain yang teregister. Kita tambah dari negara lain," pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis
Bupati Lebak Hadiri Peresmian Dapur MBG: Program Ini Bukan Sekadar Beri Makanan |
---|
Dukung Pelaksanaan MGB, Polri Sudah Miliki 458 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi |
---|
Perkuat Program MBG, Gerakan Dapur Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Dapur Bergizi di Turki |
---|
Lisman Puja Kesuma Ungkap Dampak MBG: Rp1 Triliun Lebih Mengalir ke Yogyakarta |
---|
Buka Dapur Umum MBG Butuh Modal Awal Rp 500 Juta hingga Rp 2 Miliar |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.