Minggu, 17 Agustus 2025

5 Fakta Demo Driver Ojol Hari Ini: Tuntut THR, Off Bid Massal, Wamenaker Temui Driver

Para driver ojol menggelar demo pada Senin (17/2/2025) hari ini. Mereka menuntut THR, sepakat off bid massal, hingga Wamenaker temui pada driver.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/Gita Irawan
DEMO OJOL - Massa aksi dari sejumlah pengemudi ojek online atau ojol dari berbagai aplikasi mendatangi halaman kantor Kementerian Ketenagakerjaan Senin (17/2/2035). Mereka menuntut THR, sepakat off bid massal, hingga Wamenaker temui pada driver. 

Yang mana para driver bisa diputus kemitraannya jika mengikuti demo pada Senin.

4. Wamenaker Temui Driver Ojol

noel temui driver ojol
WAMEN TEMUI MASSA - Tangkap layar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer menemui para driver yang berdemo di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin (17/2/2025) hari ini.

Sekira pukul 11.00 WIB, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) menemui para driver yang berdemo di depan kantornya.

Noel yang mengenakan kemeja batik bahkan sempat ikut berorasi dan memberikan pernyataan di hadapan driver ojol.

Ia mengatakan, demo yang dilakukan para driver dilindungi oleh Undang-undang. 

Andai ada driver yang dikenai sanksi atau suspend karena mengikuti demo, Noel meminta untuk dilaporkan.

"Jika ada itu (sanksi), laporkan ke kita," ucapnya yang disambut seruan setuju oleh peserta aksi.

5. Negara Paksa Aplikator Beri THR

Menurut Noel, tuntutan pemberian THR adalah tuntutan paling rasional, logis, dan wajar yang dilakukan para driver.

Ia pun berharap agar para aplikator memberikan hak sesuai tuntutan driver ojol.

"Mereka tidak minta gaji direksi, mereka tidak minta saham, mereka hanya meminta hak mereka selama di jalanan," tegas Noel dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.

Oleh karena itu, negara akan memaksa aplikator memberikan THR untuk driver ojol.

"Saya ingin menyampaikan bahwa negara adalah sifatnya memaksa (aplikator untuk memberi THR kepada driver ojol)."

"Negara tidak akan membiarkan warga negaranya dieksploitasi," katanya.

Ia mengatakan akan memperjuangkan THR untuk driver ojol dalam wujud uang tunai.

"Bukan lagi beras dan lain-lain. Kita mau itu berbentuk duit atau uang," tambahnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan