Minyak Goreng
Daftar 12 Produsen MinyaKita Curangi Takaran dan Tiga Modus Operandi yang Terungkap
Sebanyak 12 produsen Minyakita curangi takaran dan tiga modus operandi yang terungkap.
Editor:
Glery Lazuardi
Peredaran MinyaKita untuk masyarakat sempat beberapa kali menimbulkan kontroversi.
Minyak goreng bersubsidi ini pernah langka atau sulit ditemukan di pasaran pada awal tahun 2023.
Jika pun ada, harga minyak goreng tersebut di atas Rp14 ribu per liter.
Setelah diusut, ternyata kelangkaan MinyaKita diduga ditimbun.
Sebanyak 500 ton atau 555.000 liter minyak goreng MinyaKita diduga ditimbun di dalam gudang PT Bina Karya Prima (BKP) di lahan Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Kontroversi peredaran MinyaKita tak berhenti di situ.
Terkini, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat sidak di pasar kawasan Jakarta Selatan menemukan MinyaKita kemasan 1 liter tetapi hanya berisi 750 mililiter hingga 800 mililiter.
Selain itu, ia juga menemukan MinyaKita dengan harga jual lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 15.700 per liter.
Diketahui, minyak goreng kemasan tersebut diproduksi oleh tiga perusahaan, yakni PT Artha Eka Global Asia, Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN), dan PT Tunasagro Indolestari.
Minyakita bisa didapatkan di toko, kios, atau warung yang memiliki tanda QR code "Penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat". Anda bisa membeli Minyakita dengan menunjukkan KTP atau aplikasi PeduliLindungi.
Cara membeli Minyakita
Kunjungi toko yang menjual Minyakita.
Bawa KTP atau aplikasi PeduliLindungi.
Tunjukkan KTP atau scan aplikasi PeduliLindungi.
Beli Minyakita sesuai dengan kuota yang ditetapkan.
Cara mencari toko yang menjual Minyakita
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.