Revisi UU TNI
Peneliti CSIS Lihat Potensi Aksi Penolakan UU TNI Akan Semakin Besar
Nicky pun mengingatkan kepada masyarakat sipil agar memberikan perhatian pada proses perubahan undang-undang dalam beberapa minggu ke depan.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Muhammad Zulfikar
Ia juga menjelaskan pentingnya DPR mematuhi standar dalam proses pembentukan peraturan undang-undang.
Pertama, kata Arya, adalah supaya masyarakat dapat memantau proses pembentukan undang-undang mengingat publik punya hak untuk mengikuti proses dan memberikan masukan.
"Yang kedua, kalau tidak ada ketaatan pada tadi, tentu DPR dan bersama pemerintah bisa jadi akan 'ugal-ugalan' dalam membentuk peraturan undang-undangan'," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, dalam sepekan terakhir aksi protes dan penolakan oleh mahasiswa dan masyarakat sipil digelar di sejumlah kota besar di antaranya Jakarta, Yogkarta, Semarang, Bandung, dan Malang.
Baca juga: Demo UU TNI di Malang Ricuh: Gedung DPRD Membara usai Dilempar Molotov, Seragam Loreng Ikut Dibakar
Pada sejumlah aksi protes tersebut tersebut diketahui masyarakat, mahasiswa, dan aparat kepolisian telah menjadi korban luka.
Sejumlah fasilitas publik di kota-kota tersebut juga mengalami kerusakan.
Revisi UU TNI
Ketua MK Tegur DPR Sebab Terlambat Menyampaikan Informasi Ahli dalam Sidang Uji Formil UU TNI |
---|
MK Minta Risalah Rapat DPR saat Bahas RUU TNI, Hakim: Kami Ingin Membaca Apa yang Diperdebatkan |
---|
Cerita Mahasiswa UI Penggugat UU TNI: Dicari Babinsa Hingga Medsos Diserang |
---|
Pakar Tegaskan Mahasiswa hingga Ibu Rumah Tangga Punya Legal Standing untuk Gugat UU TNI |
---|
Bivitri Susanti Soroti Tekanan Terhadap Mahasiswa Pemohon Uji Formil UU TNI: Kemunduruan Demokrasi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.