Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Tensi Perang Dagang Global Meninggi, Ketua Umum Hima Persis: Perkuat Persatuan dan Gotong Royong
PP Hima Persis mengatakan dibutuhkan kekompakan nasional untuk mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari perang dagang global
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis), Ilham Nurhidayatullah, mengeluarkan seruan kepada seluruh rakyat Indonesia agar memperkuat rasa persatuan, solidaritas, dan semangat gotong royong di tengah meningkatnya tensi perang dagang global yang berpotensi berdampak luas terhadap perekonomian nasional.
Dalam pernyataannya, Ilham menegaskan bahwa ketegangan perdagangan antarnegara besar bukan hanya berdampak pada negara-negara adidaya, tetapi juga dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan sosial di Indonesia.
Karena itu, menurutnya, dibutuhkan kekompakan nasional untuk mengantisipasi dan menghadapi segala kemungkinan yang timbul.
Baca juga: Minyak Dunia Bullish, Naik Tipis usai Perang Dagang China vs AS Diisukan Mereda
"Dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian ini, jalan terbaik untuk bangsa kita adalah mempererat persatuan dan menguatkan budaya gotong royong. Kita harus saling mendukung, menjaga stabilitas sosial, dan memperkuat kemandirian ekonomi rakyat," tegas Ilham.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa, mulai dari mahasiswa, pemuda, pelaku usaha kecil-menengah, hingga pemerintah, untuk bahu-membahu memperkuat ketahanan nasional di berbagai sektor.
"Mahasiswa sebagai garda terdepan perubahan harus hadir menjadi perekat sosial. Mari kita jadikan tantangan global ini sebagai momentum untuk memperkokoh identitas nasional dan mempercepat transformasi bangsa menuju kemandirian sejati," tambahnya.
Ilham berharap, dengan semangat persatuan dan gotong royong yang terus diperkuat, Indonesia akan mampu melewati berbagai tantangan global serta mengukir masa depan yang lebih berdaulat, adil, dan makmur.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
| Trump Kobarkan Lagi Perang Dagang, Harga Rumah dan Furnitur di AS Siap Melonjak Drastis |
|---|
| Trump Kembali Luncurkan Kebijakan Tarif Impor Baru, Sektor Farmasi hingga Mebel Jadi Sasaran |
|---|
| Tiongkok Melawan, Janji Serangan Balik Trump Buntut Tarif Tinggi ke Anggota NATO |
|---|
| Permintaan di Luar Nalar Trump, Eropa Disuruh Bulatkan Tarif Impor 100 Persen ke India dan China |
|---|
| Tarif Trump Membuat Eksportir Makanan dan Minuman Beralih ke Tiongkok dan Asia |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.