Selasa, 2 September 2025

Aksi Driver Ojek Online

5 Tuntutan Demo Ojol 20 Mei 2025, Ditujukan untuk Presiden Prabowo hingga Aplikator

Berikut tuntutan driver ojek online (ojol) yang akan menggelar demo bertajuk Aksi 205 pada Selasa (20/5/2025). Ditujukan untuk sejumlah pihak.

Tribunnews/Choirul Arifin
AKSI DRIVER OJOL - Foto sejumlah driver ojek online menunggu orderan penumpang di shelter kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Berikut tuntutan driver ojek online (ojol) yang akan menggelar demo bertajuk Aksi 205 pada Selasa (20/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut tuntutan driver ojek online (ojol) yang akan menggelar demo bertajuk Aksi 205 pada Selasa (20/5/2025).

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut puluhan ribu driver ojol akan turut serta dalam demo ojol besok.

"Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25.000 massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol," ungkap Igun kepada Tribunnews, Senin (19/5/2025).

Aksi akan dilakukan mulai jam 13.00 WIB hingga tuntutan Garda oleh pemerintah, DPR RI dan aplikator menyatakan setuju patuhi regulasi.

Setidaknya, ada lima tuntutan driver ojol untuk sejumlah pemangku kebijakan, termasuk Presiden Prabowo Subianto hingga aplikator.

Berikut lima tuntutan demo ojo 20 Mei 2025:

  1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI / Permenhub PM No. 12 tahun 2019, Kepmenhub KP No. 1001 tahun 2022.
  2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator.
  3. Potongan Aplikasi 10 persen
  4. Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dll)
  5. Tetapkan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang, libatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator dan YLKI

Mogok Order

Asosiasi driver ojek online (ojol) Garda Indonesia bakal mematikan, pemesanan alias off bid selama 24 jam pada Selasa (20/5/2025).

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari unjuk rasa bertajuk Aksi 205 pada Selasa besok.

Igun mengatakan, off bid massal ojol yang tergabung dalam Garda Indonesia dilakukan 24 jam pada 20 Mei 2025 baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4).

Baca juga: Ribuan Driver Ojol Bakal Gelar Aksi, Begini Respons Gojek-Grab hingga Maxim dan inDrive

Aksi demo driver ojol besok bakal berpusat di Jakarta dan dihadiri 25.000 massa.

Tidak hanya driver dari wilayah Jabodetabek, Igun mengatakan, massa ojol juga datang dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatra.

"Akan dilakukan pelumpuhan pemesanan penumpang, pemesanan makanan, dan pengiriman barang melalui aplikasi secara massal dengan cara mematikan aplikasi pada hari Selasa, 20 Mei 2025 mulai jam 00.00 sampai dengan jam 23.59," ungkap Igun.

 "Maka kami mengimbau untuk masyarakat luas di Jakarta dan hampir seluruh Indonesia agar sementara dalam satu hari saja untuk tidak melakukan pemesanan layanan ojol R2 dan R4 sebagai upaya untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan bersama," tambahnya.

Igun menyatakan, pihaknya sedang memperjuangkan hak dan keadilan atas tidak ada ketegasan dari pihak regulator dalam hal ini Pemerintah RI yang mendiamkan terjadinya pelanggaran regulasi secara berlarut-larut sejak tahun 2022 hingga saat ini.

"Maka Selasa 20 Mei 2025 adalah puncak kekecewaan rekan-rekan pengemudi online," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan