Muktamar PPP
PPP Mau Bangkit, Tapi Masih Percaya Rekomendasi Jokowi? Romahurmuziy Dinilai Sedang Berkhayal
Ia menilai harapan Rommy agar PPP bangkit lewat tokoh yang direkomendasikan Jokowi sangat tidak realistis. Citra Jokowi, menurutnya, tidak sekuat dulu
						Penulis: 
													Rizki Sandi Saputra											
																				
						Editor: 
													Acos Abdul Qodir											
														TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama Romahurmuziy usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (6/1/2020). Mantan Ketua Umum PPP tersebut dituntut 4 tahun penjara dengan denda Rp 250 juta subsider 5 bulan kurungan karena dinilai terbukti menerima suap sebesar Rp 255 juta dari Kepala Kantor Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Rp 91,4 juta dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 
"Apakah pak Amran betul-betul akan menjadi Ketum PPP pada Muktamar September 2025 mendatang? Waktu masih cukup panjang untuk kejutan-kejutan lainnya. Tugas saya dan para senior di DPP hanya menyajikan menu terbaik. Semua keputusan kembali kepada para pemegang suara, yakni muktamirin," tandasnya.
Sementara itu, publik menanti apakah PPP akan memilih jalan rasional berdasarkan kekuatan internal partai, atau tetap bergantung pada restu tokoh yang sudah tak lagi duduk di singgasana kekuasaan.
 
 
 
 
Berita Terkait
  
		
		Muktamar PPP
| Ketua Mahkamah PPP: Mardiono Jadi Ketum Partai Masih Cacat Hukum meski Islah dengan Agus Suparmanto | 
|---|
| Cerita di Balik Islah PPP, Ada 'Orang Baik' yang Persatukan Mardiono dan Agus Suparmanto | 
|---|
| Sempat Beri Sindiran Keras ke Kubu Mardiono, Romahurmuziy Minta Maaf Soal Kegaduhan di Internal PPP | 
|---|
| Romahurmuziy Tak Akan Gugat SK Menteri Hukum Soal Kepengurusan PPP Usai Mardiono-Agus Islah | 
|---|
| Respons Romahurmuziy soal Islah Mardiono dan Agus Suparmanto di PPP | 
|---|
							
							
							
			
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.