Indo Defence 2025, Perusahaan Uni Emirat Arab Teken MoU dengan GMF di Bidang MRO Pesawat e-Vtol
Pameran industri pertahanan ini akan diikuti oleh 55 negara dan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sektor swasta Indonesia menjajaki kerja sama dengan perusahaan yang berbasis di Uni Emirat Arab dalam Indo Defence 2025.
Adalah PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF Aero Asia) yang bekerja sama dengan Autocraft, sebuah perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab yang berada di bawah Kintsugi Holding.
Autocraft dikenal sebagai pemain baru dalam teknologi mobilitas lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL), sementara GMF AeroAsia merupakan penyedia layanan pemeliharaan dan perbaikan pesawat terkemuka di Indonesia.
Bos GMF Andi Fahrurrozi menjelaskan konsep mobilitas udara tanpa emisi merupakan bentuk komitmen jangka panjang pihaknya untuk membentuk ekosistem penerbangan yang visioner dan transformatif.
Terlebih ada peningkatan sumber daya yang akan dibangun antara dua industri yang bekerja sama tersebut.
“Kemitraan ini menjadi terobosan penting dalam memajukan kemampuan pendukung penerbangan di Indonesia. Kehadiranku konsep mobilitas udara tanpa emisi andalan Autocraft mencerminkan komitmen jangka panjang GMF untuk membentuk ekosistem penerbangan yang lebih bersih dan transformatif," kata Andi kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Andi mengatakan pihaknya punya pengalaman dan potensi yang telah dibangun oleh sumber daya manusia selama beberapa dekade.
"Saatnya bagi GMF untuk mengangkat kerja sama inimenjadi lompatan strategis yang menghadirkan era baru inovasibagi Indonesia," kata dia.
Dengan memadukan dan memperkuat keunggulan kedua perusahaan, Andi mengatakan telah menyiapkan pondasi untuk meningkatkan kapasitas nasional dan membuka nilai tambah yang lebih luas di sektor kedirgantaraan hijau.
"Sektor yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga efisien dalam mendorong pertumbuhan bisnis," kata dia.
Andi menyebut kolaborasi ini menjadi landasan bagi kolaborasi dalam bidang Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) untuk pesawat VTOL milik Autocraft di Indonesia, disertai pelatihan teknis guna mendukung kesiapan operasional dan kemandirian di kawasan tersebut.
Sementara itu, Tareq Al Bannay, Vice President of Future Systems di Kintsugi mengatakan sebagai perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab yang mengutamakan kebutuhan pengguna dan berkomitmen merevolusi mobilitas udara, Autocraft terus memperluas kehadirannya secara global melalui kemitraan strategis yang visioner dan siap menghadapi masa depan.
Dia menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan fondasi yang baik uintuk keberlanjutan mobilitas udah bersih di Indonesia.
"Kerja sama dengan GMF ini merupakan langkah besar dalam misi kami untuk melokalisasi kemampuan pendukung penerbangan generasi berikutnya. Bersama-sama, kami membangun fondasi bagi ekosistem mandiri yang mendukungkehadiran dan keberlanjutan mobilitas udara bersih di Indonesia," kata dia.
Indo Defence, Pameran Senjata hingga Dirgantara
DPR Sebut Indo Defence 2025 Bukti Indonesia Siap Jadi Kekuatan Militer Regional |
![]() |
---|
Tank Ringan P8 yang Dilengkapi Laser Warning System Unjuk Gigi di Indo Defence |
![]() |
---|
Kerjasama dengan UAE, Surabaya Jadi Kota Pertama Proyek Penanganan Sampah Plastik di Sungai |
![]() |
---|
Kerjasama Artileri hingga Peralatan Helikopter Dijalin Indonesia dengan Prancis |
![]() |
---|
Bola Panas sebelum Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Protes Berjamaah soal Ketidakadilan AFC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.