Profil dan Sosok
Sosok Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR RI Minta Wapres Gibran Segera Berkantor di IKN
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mendesak Wapres Gibran untuk berkantor di IKN agar menghidupkan aktivitas pemerintahan di daerah tersebut.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Suci BangunDS
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 549.050.492
F. HARTA LAINNYA Rp 630.307.323
Sub Total Rp 13.930.937.815.
Saan Mustopa tercatat memiliki hutang sebesar Rp 5.000.000.000, sehingga total kekayaan mencapai Rp 8.930.937.815.
Dorong Wapres Berkantor di IKN
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, mendorong agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di IKN, sebagai langkah awal menghidupkan aktivitas pemerintahan di wilayah tersebut.
Menurutnya, keberadaan Wapres di IKN akan memberi kepastian bahwa kawasan tersebut tidak dibiarkan kosong.
“Kita sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk membangun di sana. Gedung-gedung pemerintahan pun sudah banyak yang memadai. Kalau tidak diaktifkan, itu akan menjadi mubazir dan biaya perawatan akan terus membengkak,” ujar Saan, dikutip dari dpr.go.id, Sabtu (26/7/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut, kehadiran Wapres juga dapat menjadi basis perencanaan lebih konkret mengenai kebutuhan pendukung lainnya, seperti jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang perlu dipindahkan serta kementerian/lembaga yang perlu berkantor di sana.
“Kalau Wapres sudah berkantor di sana, maka kebutuhan pendukungnya seperti ASN, fasilitas, hingga estimasi penggunaan gedung dan anggaran akan terlihat lebih jelas. Kalau tidak dimulai, ya kita tidak tahu berapa dan apa saja yang dibutuhkan secara pasti,” kata politisi dari Partai NasDem itu.
Selain itu, Saan menyoroti agar pengalokasian anggaran untuk IKN tidak sampai mengganggu program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Food Estate, dan lainnya.
Dengan aktivitas pemerintahan berjalan di IKN, maka proyek ini dapat dilanjutkan tanpa harus menjadi beban besar bagi fiskal negara.
“Presiden Prabowo punya agenda besar. Jangan sampai IKN malah menjadi beban negara. Karenanya, dua hal harus dijalankan beriringan, di mana pembangunan IKN tidak boleh terbengkalai, tapi juga jangan sampai mengganggu program prioritas pemerintah,” pungkasnya.
Sekilas Tentang IKN
Ibu Kota Nusantara, disingkat sebagai IKN, adalah ibu kota masa depan Indonesia yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
IKN sendiri akan menjadi ibukota baru untuk menggantikan Jakarta yang dinilai sudah tidak ideal lagi menyandang status sebagai ibukota negara.
Hal itu dapat dilihat dari sejumlah faktor, seperti Jakarta yang sering dilanda banjir, kemacetan, hingga potensi tenggelam akibat kenaikan muka air laut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.