Kamis, 7 Agustus 2025

Bendera One Piece

6 Tokoh yang Tak Larang Pengibaran Bendera One Piece: Dedi Mulyadi, Respati Ardi, Immanuel Ebenezer

Berikut rangkuman tanggapan para pejabat soal pengibaran bendera One Piece, jelang HUT ke-80 RI. Di antaranya ada Dedi Mulyadi dan Respati Ardi.

|
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews
BENDERA ONE PIECE - Berikut rangkuman tanggapan para pejabat hingga politikus soal pengibaran bendera One Piece, jelang HUT ke-80 RI. Ada pihak-pihak yang merasa tak masalah dengan pengibaran bendera One Piece ini. Di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, Wali Kota Solo Respati Ardi, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Ada juga Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, serta Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira yang mengaku tak masalah dengan adanya pengibaran bendera One Piece ini. 

"Pemerintah yang bijak tentu akan melihat ini sebagai wahana introspeksi," ungkap Andreas.

Baca juga: Media Malaysia dan China Soroti Polemik Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI

6. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer

PHK SRITEX - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer di kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Wamenaker menyayangkan keputusan kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menempuh jalur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para buruh.
PHK SRITEX - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer di kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Wamenaker menyayangkan keputusan kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menempuh jalur Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para buruh. (dok Kemenaker)

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menilai, fenomena pengibaran bendera One Piece ini harus dipahami dulu konteksnya sebelum buru-buru memberi stigma.

Menurutnya, anak muda Indonesia tumbuh dalam budaya populer yang sarat simbol dan cerita fiksi.

“Anak-anak ini hidup di dunia yang penuh simbol dan cerita seperti One Piece. Mereka menyukai semangat kebebasan, persahabatan, dan perlawanan terhadap ketidakadilan yang digambarkan di sana,” kata Noel kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

“Ketika mereka pakai simbol itu, bukan berarti mereka benci Indonesia. Mereka hanya mencari cara menyampaikan perasaan mereka," tambahnya.

Noel menegaskan, Merah Putih tetaplah lambang negara yang sakral dan tidak boleh digantikan.

Namun, ia melihat aksi pengibaran bendera One Piece bukan upaya untuk menyaingi simbol negara, melainkan tanda keresahan yang perlu didengar.

“Yang mereka lakukan itu bukan pemberontakan. Mereka hanya ingin didengar. Sama seperti di One Piece, banyak karakter memberontak bukan karena benci, tapi karena kecewa dan ingin perubahan,” ujarnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Aji/Chaerul Umam/Rizkianingtyas Tiarasari/Reza Deni)

Baca berita lainnya terkait Bendera One Piece.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan