Demo di Jakarta
Menteri HAM Natalius Pigai Tegaskan Sikap Presiden Terukur dalam Koridor HAM
Natalius Pigai menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian dan pemahaman yang utuh bagi publik.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Malvyandie Haryadi
Natalius Pigai mengatakan Presiden Prabowo saat ini sedang melakukan langkah-langkah tranformasi bangsa untuk keadilan sosial dengan prinsip tahta untuk rakyat, harta untuk rakyat sejumlah program-program kerakyatan seperti program Makan Bergizi Gratis, Pengecekan Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, koperasi desa merah putih dan rumah untuk rakyat.
"Kementerian HAM meminta seluruh masyarakat untuk bahu-membahu dengan semangat gotong royong dan persatuan bangsa serta kekeluargaan ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Pernyataan presiden
Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan tak akan ragu membela rakyat dan menghadapi para mafia serta koruptor.
Ia mengatakan aparat penegak hukum yang keliru dalam menjalankan tugas saat menangani aksi demonstrasi warga akan diproses sesuai aturan. Namun, kata dia, pemerintah juga sudah mulai mencium pihak-pihak yang jadi perusuh dalam demonstrasi warga belakangan ini.
"Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi, sekuat apapun mereka, demi Allah saya tidak akan mundur setapakpun, saya yakin rakyat bersama saya," ujar Prabowo Subianto usai menjenguk warga serta anggota polisi yang jadi korban aksi ricuh, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Presiden Prabowo mengatakan ada sebagian korban yang mengalami luka parah akibat aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah orang.
Ia pun menegaskan demonstrasi dan menyampaikan pendapat adalah hak tiap warga yang dilindungi undang-undang.
Namun, ia melihat belakangan penyampaian pendapat itu diiringi berbagai aksi kekerasan, seperti pembakaran gedung DPR RI hingga DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Bahkan, kata Prabowo, dia menerima laporan di sejumlah titik demo ada truk-truk membawa petasan.
"Jadi niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya adalah bikin rusuh, niatnya adalah mengganggu kehidupan rakyat, niatnya adalah menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," tegasnya.
Demo di Jakarta
GMNI Desak DPR Sahkan UU Perampasan Aset dan Copot Kapolri |
---|
Cerita Tetangga Jaga Rumah Sahroni Usai Dijarah: Kalau Lebaran, Anak Yatim Dapat Amplop |
---|
Datangi Polda Metro Jaya, Ketua Komnas HAM Dorong Polisi Bebaskan Pendemo yang Masih Ditahan |
---|
Polri: Penerapan Pasal untuk 7 Anggota Brimob Terduga Pelindas Affan Ditentukan saat Gelar Perkara |
---|
Prabowo Naikkan Pangkat Polisi yang Terluka Saat Amankan Demo Ricuh: Mereka Membela Negara |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.