Jumat, 5 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Prabowo Prihatin Puluhan Polisi Terluka karena Demo Ricuh: Saya Harus Menengok Mereka

Presiden Prabowo Subianto merasa prihatin terhadap puluhan anggota polisi yang terluka hingga harus dirawat.

Penulis: Rakli Almughni
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto dan ketua umum partai politik dan pimpinan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menjenguk para polisi korban demo yang berujung rusuh di Rumah Sakit Polri (RS), Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (1/9/2025). 

Prabowo juga mengaku  dirinya mendapat laporan ada truk yang membawa sejumlah petasan yang besar.

Menurut Prabowo, kehadiran truk ditemukan di sejumlah lokasi.

"Di berbagai tempat saya dapat laporan datang truk-truk di situ ada petasan-petasan yang besar," ujarnya.

Prabowo perintahkan TNI dan Polri tindak tegas pelaku penjarahan

Prabowo Subianto memberikan perintah kepada TNI dan Polri untuk menindak setegas-tegasnya para pelaku penjarahan maupun perusakan fasilitas umum. 

Arahan tersebut disampaikan setelah pertemuan Prabowo dengan pimpinan partai politik dan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

"Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk pengrusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi, sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Prabowo.

Prabowo menyebut negara wajib hadir melindungi rakyat dari tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan umum.

Ia menegaskan aparat tidak hanya dituntut menjaga fasilitas publik, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman langsung di lapangan.

"Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat," tuturnya.

"Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas," kata dia.

Prabowo menekankan aksi penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai.

Ia juga mengingatkan adanya gejala tindakan anarkis yang kini sudah mengarah kepada makar dan terorisme.

"Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah terhadap mengarah kepada makar dan terorisme," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga meminta masyarakat tetap menyampaikan aspirasi murni dengan tertib dan damai.

Pemerintah menjamin kritik dan tuntutan rakyat akan didengar serta ditindaklanjuti.

"Saudara-saudara sekalian, silakan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan yang baik dan dengan damai," tuturnya.

"Kami pastikan akan didengar, akan dicatat dan akan kita tindaklanjuti," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rakli/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan