Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Polisi Diminta Berbenah Usai Demo Ricuh dan Tewasnya Affan Kurniawan, Bukan Malah Salahkan Aktivis
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, menyebut pihak kepolisian seharusnya melakukan perbaikan, bukan salahkan aktivis.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Salma Fenty
Atas tindakan itu, Delpedro terancam hukuman pidana sesuai dengan Pasal 160 KUHP, dan/atau Pasal 45A ayat (3) juncto Pasal 28 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, dan/atau Pasal 76H junto Pasal 15 juncto Pasal 87 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Lokataru sebelumnya juga sempat mengumumkan penangkapan terhadap Delpedro oleh polisi dalam unggahan di akun Instagram resminya pada Senin (1/9/2025).
Penangkapan terhadap Delpedro dilakukan polisi pada Senin malam pukul 22.45 WIB.
"Alerta Alerta Alerta! Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen Dijemput Paksa oleh Polda Metro Jaya," demikian unggahan dari Lokataru.
Lokataru pun menuntut agar polisi segera membebaskan Delpedro tanpa syarat, sebab penangkapan ini dianggap sebagai upaya kriminalisasi oleh aparat terhadap warga sipil.
"Negara harus menjamin perlindungan terhadap kebebasan sipil dan politik sesuai amanat konstitusi serta standar hak asasi manusia internasional," tulis Lokataru.
Sekilas Tentang Delpedro Marhaen
Selain menjabat sebagai Direktur Lokataru Foundation, Delpedro juga merupakan seorang peneliti di Haris Azhar Law Office
Delpedro juga tercatat pernah bekerja sebagai researcher di beberapa organisasi HAM dan media seperti BandungBergerak.id dan KontraS.
Dia aktif dalam isu-isu akademik, kebebasan sipil, demokrasi, dan politik serta dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai aksi protes dan advokasi hak asasi manusia.
Riwayat Karier
- Research Assistant Lokataru Foundation (2019-2021)
- Research Assistant Hakasasi.id (2020-2021)
- Program Assistant Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) (2022-2023)
- Researcher Haris Azhar Law Office (2023)
- Correspondent BandungBergerak.id (2021-2024)
- Direktur Lokataru Foundation (2024-sekarang).
Riwayat Pendidikan
- Universitas Tarumanegara, lulus tahun 2022 dan mendapat gelar Sarjana Hukum
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, lulus tahun 2024 dan mendapat gelar Magister Ilmu Politik
- Universitas Tarumanegara, lulus tahun 2024, dan mendapat gelar Magister Ilmu Hukum
(Tribunnews.com/Rifqah/Reynas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.