Jumat, 12 September 2025

KPK Lelang Aset Koruptor, Warga Ngebet Ingin Ambil 23 Unit Ponsel untuk Dijual Lagi

Barang rampasan yang akan dilelang dengan ditetapkan harga awalnya yakni mulai dari kemeja, emas, handphone, rumah, sepeda motor hingga mobil koruptor

Tribunnews/Abdi Ryanda Sakti
LELANG KPK - Sebanyak 23 unit ponsel yang merupakan aset para koruptor dilelang menjadi satu paket oleh KPK pada 17 September 2025 nanti. Para peserta lelang bisa melihat barang yang akan dilelang di gedung Rupbasan KPK, Cawang, Jakarta Timur pada Kamis (11/9/2025). 

Selanjutnya, ada satu mobil lainnya yakni Toyota Yaris tahun 2010 warna silver yang dilelang satu paket dengan satu jam merk Oris warna silver dan satu handphone Samsung A14 mulai harga Rp 68.969.000.

Seorang warga Jakarta Timur, Sanusi (40) pun terlihat antusias mengelilingi gedung yang terdapat barang lelang tersebut. Dia yang datang bersama rekannya bernama Andre terlihat fokus pada tempat satu paket 23 unit ponsel dipajang.

Satu per satu ponsel tersebut dia buka dengan didampingi petugas untuk mengecek kondisi ponsel yang akan dilelang tersebut. Sejumlah menu di dalam ponsel pun terlihat dibuka oleh keduanya.

Pria yang mengenakan baju polo berwarna putih dan celana jins hitam itu mengaku selain dirinya, pengunjung yang lainnya juga memadati ruangan barang-barang elektronik dan emas untuk melihat dan mengambil gambar dengan kamera handphonenya masing-masing.

Baca juga: Satori Bantah 15 Mobil yang Disita KPK Berasal Dari Uang Korupsi Dana CSR BI-OJK

"Ramai tadi, sampai antre. Yang nggak ​antre tuh di tempat kendaraan, kalau elektronik sama emas mah ngantri. Yang bikin lama ngantri itu ya handphone itu pada buka buka satu satu ​lihat," kata Sanusi saat ditemui Tribunnews.

Dengan rambut klimisnya, Sanusi berkata jika dirinya juga menaruh minat terhadap ponsel para koruptor yang dilelang KPK itu. Dia menyebut nantinya, jika memenangkan lelang, barang tersebut akan kembali dijual meski banyak yang tidak ada kelengkapan seperti kardus dan lainnya.

"Barangnya bagus bagus, enggak ada yang jelek. Coba aja kalau pukul rata harganya Rp1 jutaan, nah ada 23 unit kan jadi Rp23 juta. Tapi kan iphone mana ada sejuta. Jadi nanti bisa dijual lagi," tuturnya.

Sanusi mengatakan saat ini masih berpikir apakah akan menjatuhkan tawaran untuk barang tersebut apa tidak. Namun, jika berminat, maka uang jaminan harus disetorkan sampai nanti terjadinya lelang.

Ditemui terpisah, Jonatan (36), warga Kemayoran, Jakarta Pusat juga antusias melihat barang-barang yang akan dilelang tersebut. Namun, fokusnya hanya kepada sepeda motor Vespa Primavera yang terparkir di ruangan terbuka.

"Kalau saya sih niatnya mau ikut lelang Vespa rencananya. Saya udah suka dari dulu," ucap Jonatan.

Dia mengaku tak peduli soal asal muasal barang lelang tersebut yakni aset para koruptor. Dengan melihat harga awal lelang, dia tertarik karena harganya murah namun kondisinya seperti baru. "Kalau jadi nge-bid, semoga saja nggak jauh dari harga bukaannya. Semoga cuma Rp30 jutaan," ungkapnya.

Total Rp 166 Miliar

Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi (Labuksi) KPK, Mungki Hadi Pratikto mengatakan lelang ini dilakukan dalam rangka untuk mengembalikan kerugian negara yang timbul dari korupsi.

Dalam lelang kali ini, ada total 83 lot aset koruptor yang dilelang di 11 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

"Di 11 KPKNL di seluruh Indonesia total yang diharapkan bisa laku sejumlah Rp 166.134.768.700.000," tuturnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan