Rabu, 29 Oktober 2025

Kasus Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Politikus NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK Sebagai Saksi Kasus Korupsi Dana CSR BI

Politikus Partai NasDem, Rajiv mangkir dari panggilan pemeriksaan KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dan TPPU terkait CSR BI dan OJK.

Dok Pribadi/ist
RAJIV MANGKIR - Politikus Partai NasDem, Rajiv mangkir dari panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (27/10/2025). Anggota Komisi IV DPR RI itu dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait program sosial (CSR) di Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

KPK telah menyita 15 unit mobil dari Satori di Cirebon dan satu unit mobil mewah Hyundai Palisade dari Heri Gunawan, yang diduga dibelikan untuk seorang teman wanitanya.

Bantahan Satori dan Penyitaan Aset

Dalam pemeriksaan sebelumnya pada Kamis (11/9/2025), Satori telah membantah bahwa 15 mobil miliknya yang disita KPK berasal dari uang korupsi. 

Ia mengklaim aset tersebut diperoleh dari bisnis jual beli mobil yang telah ia jalankan bahkan sebelum menjadi anggota dewan.

"Itu dibeli semenjak ada yang sebelum saya jadi anggota DPR. Mobil jualan, showroom-lah," kata Satori saat itu.

Penyitaan belasan mobil mewah tersebut, termasuk Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, hingga Toyota Alphard, dilakukan KPK di Cirebon, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya pelacakan aset untuk memaksimalkan pengembalian kerugian negara. 

Dalam konstruksi perkaranya, Satori diduga menerima aliran dana hingga Rp12,52 miliar melalui 8 yayasan yang terafiliasi dengannya.

Untuk mendalami skema korupsi ini, KPK juga telah memeriksa Deputi Gubernur BI, Fillianingsih Hendarta, pada Kamis (11/9/2025). 

Pemeriksaan tersebut fokus pada mekanisme perencanaan, pelaksanaan, hingga pertanggungjawaban Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang diduga diselewengkan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved