Kamis, 6 November 2025

Proyek Kereta Cepat

Prabowo Sanggupi Tanggung Jawab Utang Whoosh, Yunarto Wijaya: Optimis, Tapi Kan Itu Uang Rakyat

Prabowo mengaku bakal tanggung jawab utang Whoosh, Yunarto Wijaya mendesak para menteri segera memberi penjelasan. Sebab, pakai uang rakyat.

Tribunnews/Jeprima
PRABOWO TANGGUNG JAWAB WHOOSH - Dalam foto: Presiden RI Prabowo Subianto saat bersiap meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru di Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025). Direktur Eksekutif lembaga konsultan politik Charta Politik Indonesia, Yunarto Wijaya, menanggapi sikap Presiden RI Prabowo Subianto yang terang-terangan menyanggupi untuk bertanggung jawab mengenai utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh. Tribunnews/Jeprima 

Akan tetapi, menurut Yunarto, sering ada kontradiksi dalam pernyataan Prabowo.

Dalam konteks ini, statement Prabowo tanggung jawab utang Whoosh tetapi mengakui dengan memakai uang rakyat, dinilai kontradiktif dengan pernyataan Prabowo yang berkali-kali menegaskan jangan sampai ada kebocoran uang negara.

"Ya kadang kala Pak Prabowo ini kita hormati ya, semangatnya, niat baiknya untuk membangun optimisme, tapi kontradiksi seringkali muncul," papar Yunarto.

"Ketika Pak Prabowo mengatakan, 'Uang negara jangan sampai terjadi kebocoran.' Kebocoran itu bukan hanya soal korupsi, bukan sekedar masalah tidak efisien saat dipakai oleh pemerintah daerah."

Yunarto menegaskan, kebocoran uang negara itu juga bisa berasal dari proyek-proyek negara yang memakan anggaran besar, termasuk Whoosh atau IKN.

"Kebocoran itu salah satunya harus kita cari juga akar-akarnya dalam banyak proyek, seperti Whoosh, IKN, dan sebagainya," ujar Yunarto.

Sehingga, seharusnya Prabowo lebih fokus untuk mencari akar masalah dari kebocoran uang negara tersebut, tak terkecuali mengusut polemik kereta cepat ini.

"Jadi, saya sepakat, yang paling penting sebenarnya adalah bagaimana mencari akar masalah," tuturnya.

"Lalu, kita belajar dari pengalaman presiden, rezim, dan kepemimpinan sebelumnya, tentang mana yang bisa diteruskan dan mana yang tidak."

"Itu yang jadi catatan penting saya."

Yunarto pun mengungkapkan harapan, agar Prabowo nantinya menjadi presiden yang tanpa beban, tak hanya dalam menghadapi mafia politik tetapi juga mengatasi utang budi politik.

"Saya sangat berharap, Pak Prabowo pada akhirnya adalah presiden yang betul-betul tanpa beban," harap Yunarto.

"Ketika beliau bisa gebrak meja, berteriak lantang mengenai kebocoran negara tanpa beban, saya berharap itu betul-betul bisa dilaksanakan baik dalam konteks bukan hanya menghadapi mafia, tapi juga utang budi politik."

"Termasuk bagaimana memposisikan dirinya terhadap menteri maupun parpol, termasuk kepada mantan presiden sekalipun."

Pernyataan Prabowo Soal Whoosh: "Tanggung jawab saya, duitnya ada!"

Presiden RI Prabowo Subianto memberikan tanggapan terbaru mengenai polemik proyek Whoosh yang berbuntut utang senilai total 7,72 miliar dolar AS atau setara Rp116 triliun.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved