Sabtu, 8 November 2025

Hasto PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus

Hasto Kristiyanto menegaskan, kantor PDIP di Rote harus menjadi pusat pendidikan politik dan visi kemaritiman.

Dokumentasi PDIP/Monang Sinaga
TRADISI KUDA HUS - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melihat tradisi lokal Rote Ndao, khususnya Tradisi Kuda Hus, yang melibatkan anak-anak dan remaja sebagai joki kuda kecil, Kamis (6/11/2025). 

"Kita punya BRIN. Maka Bung Stefano segera nanti kerja sama dengan universitas bagaimana pohon kehidupan ini yang berguna bagi kepentingan rakyat bisa dibudidayakan kembali,” tambahnya.

Mengutip pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto menegaskan Rote Ndao adalah halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Wilayah-wilayah perbatasan kita justru harus dirubah paradigmanya menjadi halaman depan Republik Indonesia," tegasnya.

Dia juga menekankan bahwa Rote, yang berbatasan langsung dengan Australia, harus dijadikan instrumen kebijakan yang bisa dipakai untuk kepentingan nasional, menjadikannya ‘halaman depan’ NKRI.

“Kantor partai sebagai pusat pengembangan kebijakan strategis, termasuk merancang hubungan dengan pemerintah pusat dan Australia, agar wilayah ini menjadi perhatian bersama," jelasnya.

Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk pun melihat kehadiran kantor PDIP sebagai berkah sinergi yang strategis.

Baca juga: PDIP Bangun Markas Partai di 4 Titik Terluar Indonesia, Rote Ndao Jadi Geostrategis Baru

"Kehadiran partai politik seperti PDI Perjuangan ini menjadi berkah tersendiri bagi Pemerintah Daerah. Ini membuka peluang bagi kami untuk bersinergi dan membangun konsolidasi strategis yang menjadi modal membangun Rote," kata Paulus Henuk.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved