Hasto PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
Hasto Kristiyanto menegaskan, kantor PDIP di Rote harus menjadi pusat pendidikan politik dan visi kemaritiman.
"Kita punya BRIN. Maka Bung Stefano segera nanti kerja sama dengan universitas bagaimana pohon kehidupan ini yang berguna bagi kepentingan rakyat bisa dibudidayakan kembali,” tambahnya.
Mengutip pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto menegaskan Rote Ndao adalah halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Wilayah-wilayah perbatasan kita justru harus dirubah paradigmanya menjadi halaman depan Republik Indonesia," tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa Rote, yang berbatasan langsung dengan Australia, harus dijadikan instrumen kebijakan yang bisa dipakai untuk kepentingan nasional, menjadikannya ‘halaman depan’ NKRI.
“Kantor partai sebagai pusat pengembangan kebijakan strategis, termasuk merancang hubungan dengan pemerintah pusat dan Australia, agar wilayah ini menjadi perhatian bersama," jelasnya.
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk pun melihat kehadiran kantor PDIP sebagai berkah sinergi yang strategis.
Baca juga: PDIP Bangun Markas Partai di 4 Titik Terluar Indonesia, Rote Ndao Jadi Geostrategis Baru
"Kehadiran partai politik seperti PDI Perjuangan ini menjadi berkah tersendiri bagi Pemerintah Daerah. Ini membuka peluang bagi kami untuk bersinergi dan membangun konsolidasi strategis yang menjadi modal membangun Rote," kata Paulus Henuk.
| Budi Arie Bantah Tudingan PDIP soal Gabung ke Gerindra demi Peroleh Perlindungan Politik dan Hukum |
|
|---|
| Megawati Khusyuk Berdoa di Makam Bung Karno di Tengah Derasnya Hujan |
|
|---|
| Megawati Gagas ‘KAA Plus’ Bangun Blok Baru Negara Global Selatan, Apa itu KAA Plus? |
|
|---|
| Whoosh Berbuntut Utang Rp116 Triliun, Sekjen PDIP Ungkap Megawati Lebih Usulkan Hal Ini ke Jokowi |
|
|---|
| Cerita Megawati Soal Pemerintah Tolak Bung Karno Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.