Rabu, 12 November 2025

Waste Station, Upaya Cegah Ancaman Bencana Ekologis dari Sampah dan Ekonomi Sirkular

Guna memperkuat ekosistem pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan plastik serta mendorong kebiasaan masyarakat untuk mendaur ulang

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
ist
EKONOMI SIRKULAR - Demi ekonomi sirkular, Waste Station diresmikan di Solo, Jawa Tengah, Senin(10/11/2025). 

Pertumbuhan kami juga tidak lepas dari kolaborasi multi pihak, diantaranya adalah dengan Aqua yang sudah bekerjasama dengan kami sejak 2023 untuk mengumpulkan sampah kemasan plastik untuk didaur ulang, salah satunya adalah Waste Station sebagai sebuah fasilitas bagi masyarakat Solo untuk turut ambil peran dalam kebiasaan memilah dan menyetorkan sampah untuk daur ulang

"Bekerjasama dengan Lokananta Bloc merupakan bagian yang sangat integral demi menyukseskan program ini, mengingat Lokananta Bloc adalah salah satu jantung industri kreatif yang selalu menyuarakan isu keberlanjutan di kota Solo, terbukti dengan antusiasme masyarakat menyetorkan sampah anorganiknya ke Waste Station Aqua," ujar Ernest.

Menyambut baik peresmian Waste Station Rekosistem di Lokananta Bloc Solo, Walikota Surakarta diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Surakarta Tulus Widajat, S.E., M.Si mengatakan pihaknya menyambut baik langkah PT Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem), Aqua serta Lokananta Surakarta yang telah menghadirkan Waste Station ini sebagai wujud konkret penerapan ekonomi sirkular di tengah masyarakat. 

"Melalui fasilitas ini, saya berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan perubahan menuju Surakarta yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan.Kami percaya bahwa keberhasilan pengelolaan lingkungan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja, melainkan hasil kerja bersama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan seluruh warga kota," ujarnya.

Waste Station ini bisa menjadi sebagai titik awal gerakan bersama, agar masyarakat semakin sadar untuk memilah, mengelola, dan mendaur ulang sampah dari rumah masing-masing. 

Dengan begitu, semua pihak turut menjaga keberlanjutan bumi dan mewariskan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Melalui kedua Waste Station di Solo dan Yogyakarta adalah cara yang terus dilakukan dalam mengoptimalkan infrastruktur pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Yogyakarta, Solo, dan wilayah Jawa Tengah lainnya. 

Baca juga: Kota Tangerang Optimalkan Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis Ekonomi Sirkular

Sejak dibuka pada bulan Maret 2025, 4,4 metric ton sampah anorganik berhasil dikumpulkan dari 870 penyetoran dari masyarakat sekitar di Waste Station Rekosistem Lokananta Bloc Solo, termasuk 294 kg sampah kemasan botol plastik di dalamnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved