Program Makan Bergizi Gratis
Kepala BGN Buka Peluang Bentuk SPPG untuk Program MBG di Wilayah Adat Baduy
Keberadaan SPPG tidak hanya difokuskan pada wilayah dengan fasilitas pendidikan formal, tetapi juga di daerah yang memiliki kelompok rentan gizi
Ringkasan Berita:
- BGN membuka peluang pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi masyarakat adat Baduy dalam
- BGN memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis
- Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menjamin akses gizi seimbang bagi seluruh warga negara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, membuka peluang pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bagi masyarakat adat Baduy dalam rangka memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Baduy adalah salah satu suku adat Sunda yang tinggal di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, dan dikenal karena kehidupan sederhana serta keterikatannya dengan tradisi leluhur.
Baca juga: TNI AD: Pengelolaan Peternakan Ayam atau Lahan Pangan untuk MBG Masih Dikaji
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menjamin akses gizi seimbang bagi seluruh warga negara, termasuk yang tinggal di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
“Pokoknya seluruh warga negara Indonesia yang sulit dicapai oleh daerah lainnya lebih dari 30 menit, kita kategorikan sebagai satuan layanan pemenuhan gizi terpencil,” kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Dadan menegaskan, keberadaan SPPG tidak hanya difokuskan pada wilayah dengan fasilitas pendidikan formal, tetapi juga di daerah yang memiliki kelompok rentan gizi, misalnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
Baca juga: Ditemani Titiek Soeharto, Kapolri Datangi SPPG MBG di Karanganyar, Diklaim Zero Accident
“Di situ ada anak sekolah, tidak ada anak sekolah, selama ada ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, kita akan dirikan satuan pelayanan pemenuhan gizi di wilayah terpencil,” ujarnya.
Terkait menu MBG, Dadan menjelaskan prinsip dasar program Makan Bergizi Gratis adalah memanfaatkan potensi sumber daya lokal serta memperhatikan preferensi masyarakat setempat.
Selain itu, setiap satuan pelayanan nantinya akan diperkuat oleh tenaga ahli gizi.
“Prinsip dasar dari program makan bergizi gratis memanfaatkan potensi sumber daya lokal, dan kesukaan masyarakat lokal. Sebab itu di setiap SPGG kita tempatkan ahli gizi yang sekarang mulai langka,” pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis
| Kepala BGN Sebut 211 Kasus Keracunan MBG Sumbang 48 Persen Keracunan Pangan Nasional |
|---|
| Sering Terjadi Keracunan MBG di Bandung Barat, Hasil Lab Tunjukan Bukan Karena Kualitas Air |
|---|
| Keracunan MBG Sering Terjadi di Bandung Barat, Hasil Laboratorium Tunjukan Bukan Karena Kualitas Air |
|---|
| Komisi IX DPR Apresiasi Komitmen BGN Tutup Permanen SPPG yang Sebabkan KLB Keracunan MBG |
|---|
| Menengok Program MBG Mulai dari Dapur Hingga Disantap Anak Sekolah di Cilegon Banten |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.