Persatuan Tarbiyah Islamiyah Dorong PPP Jadi Kekuatan Politik Islam Berpengaruh
Ketua Umum DPP Perti, Zulkarnain Khamsa dan jajarannya saat menerima kunjungan silaturahmi Mardiono di kantor DPP Perti.
Ringkasan Berita:
- Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) menyatakan dukungan penuh terhadap kebangkitan PPP di bawah kepemimpinan Muhammad Mardiono.
- Ketua Umum Perti, Zulkarnain Khamsa, menilai kepemimpinan Mardiono membawa arah jelas dan semangat baru, serta optimistis PPP.
- Sementara itu, Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, menyambut dukungan tersebut sebagai bentuk ikatan sejarah.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) menegaskan komitmennya untuk mendukung kebangkitan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhammad Mardiono sesuai hasil Muktamar X lalu.
Perti adalah organisasi massa Islam yang didirikan pada 5 Mei 1928 di Canduang, Agam, Sumatera Barat.
Organisasi ini berakar dari tradisi pendidikan Islam di Minangkabau dan berafiliasi dengan paham Ahlussunnah wal Jama’ah.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Perti, Zulkarnain Khamsa dan jajarannya saat menerima kunjungan silaturahmi Mardiono di kantor DPP Perti.
Pertemuan itu menjadi momentum bersejarah, mengingat Perti merupakan salah satu unsur utama fusi yang melahirkan PPP pada tahun 1973.
Kini, keduanya bertekad untuk kembali memperkuat sinergi dalam membangkitkan peran politik umat Islam di Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan kehadiran beliau Pak Mardiono selaku Ketua Umum PPP, kami sangat bergembira. Ibarat pepatah Minangkabau, ini seperti membangkit batang terandam. Yaitu semangat yang lama kini tumbuh kembali. Kami di Perti siap menyokong sepenuhnya kebangkitan PPP secara nasional,” ujar Zulkarnain, usai pertemuan, Rabu (12/11/2025).
Dia menegaskan, di bawah kepemimpinan Mardiono, Perti melihat adanya arah yang jelas dan semangat baru untuk mengembalikan kejayaan PPP sebagai partai Islam yang berpengaruh.
Zulkarnain pun menyatakan keyakinannya bahwa PPP mampu kembali masuk ke Senayan pada Pemilu 2029.
“Kami akan terus mendukung bagaimana PPP bangkit dan berkembang di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Tidak hanya dari segi politik, tetapi juga dari nilai dakwah, pendidikan, dan sosial yang selama ini menjadi landasan perjuangan Perti,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyambut baik dukungan dan komitmen Perti.
Mardiono menyebut bahwa kebersamaan antara PPP dan Perti bukan semata hubungan politik, tetapi merupakan ikatan sejarah, ideologi, dan perjuangan umat.
“Perti adalah bagian dari sejarah besar PPP. Karena itu, kita harus terus bergandeng tangan untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan dan bersinergi bersama,” ujar Mardiono.
Mardiono juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kader PPP dan kader Perti, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memperkuat basis konstituen umat.
“Kami ingin kebangkitan PPP bukan hanya dalam struktur partai, tetapi juga dalam semangat perjuangan umat Islam yang diperjuangkan bersama Perti,” kata Mardiono.
| Mardiono Digugat oleh Pengurus PPP, Sebut Agus Suparmanto yang tepat Jadi Ketua Umum |
|
|---|
| Hasil Muktamar ke-X PPP Digugat di PN Jakpus, Sidang Perdana Digelar Besok |
|
|---|
| Ade Irfan Pulungan: Kalau Mau PPP Bersatu, Bangkit Kembali, Tidak Ada Tipu Muslihat |
|
|---|
| Ade Irfan Pulungan Ungkap Ada Oknum di Balik SK Menteri Hukum Terkait Kepengurusan PPP |
|
|---|
| Ketua Mahkamah PPP: Mardiono Jadi Ketum Partai Masih Cacat Hukum meski Islah dengan Agus Suparmanto |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.