Minggu, 16 November 2025

Before After Penampakan Rumah Mewah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok yang Kini Tinggal Puing

Rumah milik politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, rata dengan tanah.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribunnews.com/TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
RUMAH SAHRONI - Kondisi sebelum dan setelah rumah politikus NasDem Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, dibongkar setelah menjadi sasaran penjarahan massa pada 30 Agustus 2025 silam. 
Ringkasan Berita:

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah milik politisi Partai NasDem Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, rata dengan tanah.

Rumah mewah ini sebelumnya memiliki fasad kokoh, jendela besar berbingkai kaca, serta interior yang dipenuhi perabotan mahal.

Namun, setelah peristiwa penjarahan oleh warga, kondisinya berubah drastis.

Pembongkaran dilakukan setelah kediaman tersebut sebelumnya mengalami penjarahan dan kerusakan. 

Dikutip dari TribunJakarta, proses pembongkaran mulai dilakukan sejak Senin (10/11/2025) dan ditargetkan rampung dalam dua pekan.

 

Kontraktor pembongkaran menyebut biaya keseluruhan mencapai sekitar Rp 250 juta, mencakup perobohan bangunan utama hingga pembersihan total area.

Sejumlah warga sekitar mengatakan, sebelum akhirnya dibongkar, rumah tersebut telah berkali-kali menjadi sasaran penjarahan setelah ditinggalkan penghuni.

Jejak kerusakan itu terlihat pada kaca-kaca yang pecah, pintu dan jendela yang hilang, serta interior yang habis dirusak.

Abdullah, seorang mandor pembongkaran rumah Ahmad Sahroni mengatakan, puing-puing bangunan rumah akan dibawa ke pengepul.

Menurut Abdullah, luas bangunan yang dibongkar mencapai 400 meter persegi dengan tinggi bangunan sebelum dibongkar 13 meter.

 "Untuk pembongkaran dua minggu, biayanya itu sekitar Rp 250 juta," ucapnya.

Abdullah mengatakan, pihaknya hanya melakukan pembongkaran saja.

Ke depannya, pihak kontraktor akan melanjutkan pembangunan di lokasi itu.

"Kami hanya membongkar saja menggunakan dua alat berat ekskavator. Kalau selanjutnya mau dibangun kayak gimana nggak tahu," ucapnya.

Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni menjadi sasaran massa yang melakukan perusakan dan penjarahan pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Saat itu, ratusan massa tak dikenal merangsek masuk ke Jalan Swasembada Timur XXII dan merusak sampai akhirnya memasuki rumah Ahmad Sahroni.

Dari penjarahan itu, rumah Ahmad Sahroni rusak parah. Pagarnya dirubuhkan, mobil-mobil mewah milik Ahmad Sahroni pun dihancurkan.

Massa yang beringas juga menjarah seisi rumah Ahmad Sahroni, misalnya barang-barang elektronik, perabotan, bahkan uang tunai.

Sosok Ahmad Sahroni disorot publik lantaran ucapan kontroversialnya di tengah kisruh kenaikan tunjangan DPR RI.

Dalam salah satu keterangannya, Ahmad Sahroni mengatakan bahwa desakan membubarkan DPR yang banyak dilontarkan masyarakat usai isu kenaikan tunjangan itu adalah hal keliru.

Sahroni menyebut bahwa desakan itu adalah hal yang tolol.

Baca juga: Ahmad Sahroni: Agus Suhartono Adalah Mentor, Jauh Sebelum Jadi Anggota DPR

"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," kata Sahroni dalam kunjungan kerja di Polda Sumatera Utara, Jumat (22/8/2025) lalu.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved