Kamis, 20 November 2025

Prabowo Panggil Presiden Becak Listrik ke Istana, Ada Apa?

Prabowo panggil Presiden Becak Listrik ke Istana. Bahas becak listrik dan laporan program makan bergizi gratis.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
BECAK LISTRIK - Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) sekaligus Presiden Becak Listrik, Nanik S Deyang, diwawancarai awak media saat tiba di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2025). Kedatangannya untuk melaporkan perkembangan becak listrik dan program makan bergizi gratis kepada Presiden Prabowo. 
Ringkasan Berita:
  • Sosok Presiden Becak Listrik dipanggil ke Istana, publik bertanya apa yang dibahas.
  • Pertemuan juga singgung program makan bergizi gratis, angka terbaru ikut dilaporkan.
  • Menteri UMKM dan CEO Danantara hadir, menambah bobot pertemuan lintas sektor di Istana.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) yang juga dikenal sebagai Presiden Becak Listrik, Nanik S Deyang, ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Nanik tiba sekitar pukul 14.35 WIB. Kepada awak media, ia menyebut kedatangannya untuk membicarakan perkembangan becak listrik.

“Soal becak listrik ini, becak listrik,” ujarnya singkat ketika ditanya maksud pemanggilan Presiden Prabowo.

Selain membahas transportasi ramah lingkungan, Nanik juga melaporkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan Badan Gizi Nasional.

“Ya ada MBG lah. SPPG udah 14.320 per sore hari ini,” jelasnya, merujuk pada jumlah Satuan Porsi Program Gizi (SPPG) yang telah disalurkan.

Pertemuan di Istana tidak hanya menghadirkan Nanik. Presiden Prabowo juga memanggil sejumlah pejabat dan tokoh lain, di antaranya Menteri UMKM Maman Abdurahman serta CEO Danantara Rosan Roeslani. Kehadiran lintas sektor ini menandakan agenda pembahasan yang lebih luas, mencakup transportasi rakyat, UMKM, hingga program gizi nasional.

Isu Becak & Gizi

Becak listrik dipandang sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan yang bisa menjadi solusi mobilitas perkotaan sekaligus mendukung pengurangan emisi.

Program ini sebelumnya telah menyalurkan ribuan unit becak listrik kepada penarik becak lansia di sejumlah daerah sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi rakyat.

Sementara, program MBG merupakan kebijakan gizi nasional yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas konsumsi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan santri.

Hingga November 2025, cakupan MBG baru menjangkau sebagian kecil santri, sekitar 2 persen, sehingga pemerintah menargetkan perluasan dengan pembangunan dapur pesantren di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

Baca juga: 4 Pernyataan Wakapolri di DPR: Polisi Brutal, Reformasi Kultural hingga Damkar Lebih Gesit

Agenda di Istana

Pemanggilan ini berkaitan dengan dua isu utama yang sedang dibahas di Istana:

  • Transportasi ramah lingkungan: becak listrik sebagai kendaraan rakyat yang tengah dikembangkan.
  • Kebijakan gizi nasional: program makan bergizi gratis (MBG) yang masih dalam tahap perluasan.
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved