Prabowo Panggil Presiden Becak Listrik ke Istana, Ada Apa?
Prabowo panggil Presiden Becak Listrik ke Istana. Bahas becak listrik dan laporan program makan bergizi gratis.
Ringkasan Berita:
- Sosok Presiden Becak Listrik dipanggil ke Istana, publik bertanya apa yang dibahas.
- Pertemuan juga singgung program makan bergizi gratis, angka terbaru ikut dilaporkan.
- Menteri UMKM dan CEO Danantara hadir, menambah bobot pertemuan lintas sektor di Istana.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memanggil Wakil Ketua Badan Gizi Nasional (BGN) yang juga dikenal sebagai Presiden Becak Listrik, Nanik S Deyang, ke Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Nanik tiba sekitar pukul 14.35 WIB. Kepada awak media, ia menyebut kedatangannya untuk membicarakan perkembangan becak listrik.
“Soal becak listrik ini, becak listrik,” ujarnya singkat ketika ditanya maksud pemanggilan Presiden Prabowo.
Selain membahas transportasi ramah lingkungan, Nanik juga melaporkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang dijalankan Badan Gizi Nasional.
“Ya ada MBG lah. SPPG udah 14.320 per sore hari ini,” jelasnya, merujuk pada jumlah Satuan Porsi Program Gizi (SPPG) yang telah disalurkan.
Pertemuan di Istana tidak hanya menghadirkan Nanik. Presiden Prabowo juga memanggil sejumlah pejabat dan tokoh lain, di antaranya Menteri UMKM Maman Abdurahman serta CEO Danantara Rosan Roeslani. Kehadiran lintas sektor ini menandakan agenda pembahasan yang lebih luas, mencakup transportasi rakyat, UMKM, hingga program gizi nasional.
Isu Becak & Gizi
Becak listrik dipandang sebagai alternatif transportasi ramah lingkungan yang bisa menjadi solusi mobilitas perkotaan sekaligus mendukung pengurangan emisi.
Program ini sebelumnya telah menyalurkan ribuan unit becak listrik kepada penarik becak lansia di sejumlah daerah sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi rakyat.
Sementara, program MBG merupakan kebijakan gizi nasional yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas konsumsi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan santri.
Hingga November 2025, cakupan MBG baru menjangkau sebagian kecil santri, sekitar 2 persen, sehingga pemerintah menargetkan perluasan dengan pembangunan dapur pesantren di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
Baca juga: 4 Pernyataan Wakapolri di DPR: Polisi Brutal, Reformasi Kultural hingga Damkar Lebih Gesit
Agenda di Istana
Pemanggilan ini berkaitan dengan dua isu utama yang sedang dibahas di Istana:
- Transportasi ramah lingkungan: becak listrik sebagai kendaraan rakyat yang tengah dikembangkan.
- Kebijakan gizi nasional: program makan bergizi gratis (MBG) yang masih dalam tahap perluasan.
Sumber: Tribunnews.com
Prabowo Subianto
becak listrik
Nanik S Deyang
Badan Gizi Nasional
Transportasi Ramah Lingkungan
SPPG
| Seorang Perempuan Akan Gabung Jadi Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Ungkap Kriteria |
|
|---|
| Ikhtiar Penuhi Hak Anak Lewat Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|
| Prabowo Ingatkan PU Garap Proyek Infrastruktur dengan Baik: Saya Titip Perawatan |
|
|---|
| Digagas Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS Jantung Modern Hibah UEA Berdiri di Solo |
|
|---|
| Prabowo Minta Anak Sekolah Tidak Dikerahkan Menyambutnya Saat Kunjungan Kerja, Ini Penjelasannya |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.